SEMARANG (Jatengreport.com) – Anggota DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, menyatakan komitmennya untuk mendukung pengembangan bibit muda sepak bola Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam kegiatan turnamen sepakbola sedulur mas ferry di Banjarnegara baru-baru ini, yang dihadiri oleh pelatih, pemain muda yang siap menampilkan bakat mereka.  

Dalam kesempatan tersebut, Ferry menyoroti pentingnya pembinaan atlet muda sebagai langkah strategis untuk membangun masa depan sepak bola nasional yang lebih cerah.

Ferry menegaskan bahwa sepak bola memiliki peran penting sebagai salah satu cabang olahraga yang sangat populer di Indonesia, dengan potensi besar untuk mengangkat nama bangsa di kancah internasional.

"Sepak bola bukan hanya soal olahraga, tetapi juga kebanggaan dan identitas bangsa. Oleh karena itu, kita harus serius dalam mengembangkan talenta muda, yang nantinya akan menjadi pilar utama tim nasional," ujarnya di depan para peserta.

Ferry Wawan Cahyono menyoroti sejumlah tantangan yang dihadapi dalam pembinaan sepak bola usia dini di Indonesia, seperti keterbatasan fasilitas, kurangnya pelatih berlisensi, dan minimnya turnamen untuk pemain muda.

Ia berpendapat bahwa semua elemen ini membutuhkan perhatian dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan komunitas sepak bola. Saat ini banyak sekali bakat muda yang luar biasa, tetapi tanpa dukungan yang memadai, mereka sulit berkembang maksimal.

Kita perlu membangun infrastruktur yang layak, seperti lapangan latihan yang memadai dan akademi sepak bola yang didukung dengan teknologi dan pelatihan modern.

Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi dengan pihak swasta untuk membangun fasilitas yang bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

Ferry berencana mendorong pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran khusus guna mendukung pengembangan sepak bola usia muda. Menurutnya, investasi pada pembinaan usia dini akan memberikan dampak jangka panjang yang signifikan bagi sepak bola Indonesia.

"Pemerintah harus hadir dalam membina generasi muda ini, bukan hanya dengan memberikan fasilitas, tetapi juga dengan memastikan bahwa program pembinaan yang ada berjalan secara konsisten dan berkelanjutan," tambahnya.

Sebagai langkah nyata, Ferry juga menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan akademi-akademi sepak bola di Jawa Tengah dalam rangka membentuk program pembinaan yang lebih terpadu.

Salah satu fokus utamanya adalah mengembangkan program talent scouting untuk menemukan dan membina pemain muda berbakat dari berbagai daerah di Jawa Tengah, termasuk di daerah-daerah yang selama ini kurang terjangkau fasilitas olahraga.

“Kita harus memperkuat sistem talent scouting, sehingga tidak ada lagi pemain berbakat yang terlewatkan. Setiap anak yang memiliki potensi harus mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengembangkan dirinya,” jelas Ferry.

Ia juga menekankan pentingnya peran sekolah sepak bola dalam melatih anak-anak sejak usia dini, memberikan dasar-dasar teknik bermain, serta membentuk mentalitas juara.

Selain itu, Ferry berkomitmen untuk mendorong adanya kompetisi rutin untuk pemain usia muda, mulai dari tingkat desa hingga provinsi.

Kompetisi ini, menurutnya, akan menjadi wadah penting bagi pemain muda untuk mengasah kemampuan dan mendapatkan pengalaman bermain di level yang lebih tinggi.

“Turnamen dan kompetisi adalah sarana yang sangat penting bagi perkembangan pemain muda. Di situlah mereka belajar tentang persaingan, kerja sama tim, dan sportivitas,” tuturnya.

Ferry menutup pernyataannya dengan harapan besar agar sepak bola Indonesia, khususnya di Jawa Tengah, dapat melahirkan lebih banyak pemain berkualitas yang mampu bersaing di level nasional dan internasional.

Ia berharap, dengan dukungan yang tepat, Indonesia akan memiliki generasi pesepak bola yang tidak hanya hebat secara teknik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan mentalitas yang tangguh.

“Sepak bola adalah cerminan semangat bangsa kita. Dengan pembinaan yang tepat, saya yakin kita bisa membawa sepak bola Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi. Saya siap berdiri di garis depan untuk mendukung anak-anak muda ini, karena mereka adalah masa depan kita,” tutup Ferry dengan optimisme tinggi.

Dukungan Ferry Wawan Cahyono ini diharapkan dapat memotivasi pemerintah daerah, akademi, dan seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam mencetak generasi pesepak bola yang berprestasi.

Upaya ini tidak hanya akan memperkuat sepak bola di Jawa Tengah, tetapi juga akan berkontribusi bagi kebangkitan sepak bola Indonesia secara keseluruhan. (Adv)