JEPARA (Jatengreport.com) - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Jepara kembali menunjukkan solidaritasnya dengan menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan di Desa Kaliombo, Kecamatan Pecangaan, dan Desa Ujungpandan, Kecamatan Welahan. Bantuan ini disalurkan pada Senin, 2 September 2024, sebagai respon atas permintaan masyarakat yang diajukan melalui PGRI cabang di masing-masing kecamatan.

Darono Ardi Widodo, Ketua PGRI Kabupaten Jepara, menjelaskan bahwa bantuan tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan yang diterima dari PGRI cabang Pecangaan.

 "Dari cabang ada laporan ke kami (kabupaten) dan kami laksanakan," ungkapnya. Permohonan untuk Desa Kaliombo diajukan oleh PGRI cabang Pecangaan, sementara untuk Desa Ujungpandan disampaikan oleh cabang Welahan.

Menurut Darono, bantuan ini adalah wujud solidaritas dari seluruh anggota PGRI, yang rutin dilakukan setiap tahun, baik saat terjadi kekeringan maupun banjir. 

"Murni dari solidaritas kami, karena dari anggota ada yang membutuhkan lewat ketua cabang di kecamatan masing-masing. Kalau ada yang membutuhkan, ya kami siapkan," tuturnya.

Sejak Agustus hingga awal September 2024, PGRI Kabupaten Jepara baru menerima dua permohonan bantuan dari cabang Pecangaan dan Welahan. Namun, Darono memperkirakan jumlah permintaan bantuan akan meningkat, mengingat tren pada tahun-tahun sebelumnya yang juga melibatkan daerah lain seperti Donorojo dan Plajan.

Ia menambahkan bahwa aksi sosial ini sudah dikenal luas oleh masyarakat di berbagai desa, sebagai bagian dari upaya PGRI untuk selalu hadir di tengah-tengah mereka. Darono berharap tindakan solidaritas ini dapat menginspirasi masyarakat lainnya untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan serupa, sehingga semangat kebersamaan dan kepedulian terus terjaga di Kabupaten Jepara.