Menatap Demokrasi Indonesia, FISIP Unwahas Gelar Senaspolhi ke-6 dengan Pakar Nasional
SEMARANG (Jatengreport.com) – Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan kajian politik dan hubungan internasional melalui penyelenggaraan Seminar Nasional Politik dan Hubungan Internasional (Senaspolhi) Ke-6.
Acara bergengsi ini akan digelar di Ruang Teater Fakultas Kedokteran (Kampus 2 Unwahas)Jl Raya Gunungpati, Km15, Nongkosawit, Gunungpati Semarang, Senin, 26 Agustus 2024 mendatang.
Mengusung tema “Meneropong Masa Depan Demokrasi Indonesia” ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis perkembangan demokrasi di Indonesia, serta tantangan-tantangan yang dihadapinya dalam konteks dinamika politik domestik maupun global.
Ketua Panitia, Sugiarto Pramono, menjelaskan bahwa Senaspolhi tahun ini dirancang untuk menjadi forum diskusi yang mendalam dan komprehensif.
" Tema ini dipilih sebagai refleksi dari kondisi terkini, di mana demokrasi Indonesia tengah berada pada persimpangan penting di tengah perubahan global yang cepat dan berbagai tekanan internal," ujar Sugiarto.
Disi lain, Dekan FISIP Unwahas Agus Riyanto menjelaskan, kegiatan ini akan menghadirkan berbagai tokoh, akademisi, praktisi, serta mahasiswa yang tertarik pada isu-isu politik dan demokrasi.
" Para pembicara yaitu Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Anggota DPD RI Abdul Kholik, Wakil Rektor IV Undip sekaligus sebagai pengamat politik Wijayanto dan dosen FISIP Unwahas Joko J Prihatmoko dengan moderator Anna Yulia Hartati Wakil Dekan FISIP Unwahas," ucap Agus.
Seminar akan dilanjutkan dengan call for paper para dosen dari perguruan tinggi se-Indonesia.
Seminar Nasional ini merupakan salah satu upaya FISIP Unwahas untuk terus berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang politik dan hubungan internasional.
Dengan melibatkan berbagai pihak, diharapkan seminar ini mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan demokrasi yang lebih matang dan inklusif di Indonesia.
Agus Riyanto yakin seminar kali ini sangat menarik karena akan membahas dan menyoroti isu-isu aktual dalam negeri yang tengah terjadi di Indonesia dan isu Internasional yang berkembang saat ini.
tag: berita