Mahasiswa KKN Undip Gelar Program Edukasi PHBS melalui Digital Signage di Kantor Kelurahan Banyuanyar Surakarta
SURAKARTA (Jatengreport.com) - Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro (UNDIP) menyelenggarakan Program Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menggunakan media digital signage di Kantor Kelurahan Banyuanyar, Kota Surakarta, Minggu (28/7).
Acara ini bertujuan memperkenalkan konsep PHBS kepada seluruh masyarakat Banyuanyar serta meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya hidup sehat melalui teknologi digital.
Sebelum memulai pembuatan, Muhammad Asroruddin, yang merupakan anggota tim mahasiswa, melakukan peninjauan lokasi untuk memastikan bahwa fasilitas dan lingkungan mendukung pemasangan dan penggunaan digital signage. Kantor Kelurahan Banyuanyar dipilih sebagai tempat yang tepat karena menyediakan ruang yang strategis dan memudahkan akses bagi semua warga.
Pada hari pelaksanaan, tim KKN memulai dengan persiapan bahan dan materi. Mereka menyiapkan berbagai konten edukatif yang akan ditampilkan di digital signage, termasuk informasi mengenai PHBS seperti cuci tangan yang benar, pola makan sehat, dan kebiasaan hidup bersih lainnya. Selain itu, mereka juga menyiapkan panduan penggunaan digital signage serta materi interaktif untuk menarik perhatian masyarakat.
Salah satu hasil penting dari kegiatan ini adalah pembuatan konten edukasi yang dirancang sebagai media digital. Konten ini mencakup informasi dasar tentang PHBS, disajikan dalam format visual yang menarik untuk memudahkan pemahaman dan menarik minat warga. Dengan digital signage, masyarakat diharapkan dapat lebih memahami dan mengaplikasikan prinsip-prinsip PHBS dalam kehidupan sehari-hari.
Program ini mendapat respon positif dari seluruh masyarakat Banyuanyar.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Kami dapat belajar tentang PHBS dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Ini membantu kami untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan kebersihan sehari-hari,” ungkap salah seorang peserta.
Digital signage yang dibuat oleh mahasiswa KKN UNDIP ini disajikan dengan desain yang menarik dan menggunakan bahasa yang sederhana, sehingga mudah dipahami oleh berbagai kalangan. Materi yang disampaikan mencakup pengertian perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dampak positif penerapan PHBS terhadap kesehatan, serta faktor-faktor penting yang mempengaruhi pelaksanaannya. Selain itu, digital signage ini juga memberikan tips-tips praktis untuk menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari, yang bisa dilakukan oleh keluarga.
Dengan adanya digital signage ini, diharapkan masyarakat di Banyuanyar dapat lebih termotivasi untuk mengadopsi perilaku hidup bersih dan sehat. Program ini tidak hanya memberikan pengetahuan tetapi juga mendorong partisipasi aktif warga dalam menerapkan prinsip-prinsip PHBS dengan cara yang inovatif dan menarik.
tag: jateng