PSSI Tolak KLB Rekomendasi TGIPF
SURABAYA (Jatengreport.com) - PSSI menolak rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi di Kanjuruhan untuk melakukan Kongres Luar Biasa (KLB).
Setelah TGIPF merekomendasikan agar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan beserta jajarannya untuk mundur, kini TGIPF merekomendasikan agar PSSI melakukan KLB untuk tujuan revolusi.
Rekomendasi KLB diberikan untuk mengganti kepengurusan PSSI.
Juru bicara Mochamad Iriawan (Iwan Bule), Ahmad Riyadh mengatakan usulan itu hanya rekomendasi.
“Itukan sifatnya rekomendasi, tahu artinya rekomendasi kan? Rekomendasi itu usulan, merekomkan, keputusannya dari aturan,” kata Ahmad Riyadh saat pemeriksaan di Mapolda Jawa Timur, Kamis (20/10).
Ahmad menjelaskan bahwa KLB merupakan hak anggota PSSI dan pihak luar tidak bisa meminta dilangsungkannya KLB di tubuh PSSI.
“KLB itu adalah hak dari anggota PSSI. Kalau anggota minta sesuai statuta ya bisa terlaksana,” ujar Ahmad.
“Pihak yang di luar jangkauannya tidak bisa serta merta menjadikan (meminta melakukan) KLB. Harus melalui proses-proses dengan statuta yang ada,” lanjutnya.
Ahmad yang juga merupakan Ketua Komite Wasit PSSI tersebut juga mengatakan bahwa tidak perlu ada desakan untuk melaksanakan KLB. Ia tidak melihat revolusi PSSI dan KLB adalah hal yang perlu dirisaukan.
“PSSI ini tidak pakai disuruh, nanti November tahun depan ada pergantian. Dan ada proses 3 bulan, tahapan-tahapannya,” tandasnya. (nald)
tag: pssi , tragedi kanjuruhan , Mochamad Iriawan , ahmad riyadh