SEMARANG (Jatengreport.com) - Kelurahan Banyuanyar, RW 07 mengadakan acara tahunan yang sudah diselenggarakan selama tiga tahun berturut-turut, untuk menyemarakkan Hari Kemerdekaan Indonesia dengan nama SERASA, 

Acara tersebut berupa bazar yang diisi oleh UMKM yang dimiliki Masyarakat setempat yang terdiri dari berbagai sektor. Menjelang HUT RI yang ke-79, para pemuda-pemudi RW 07 Kelurahan Banyuanyar kali ini bekerja sama dengan kolaborasi penuh makna dengan KKN Undip Tim II yang ditempatkan di Kelurahan Banyuanyar. 

Bazar ini justru tidak menyoalkan keuntungan, melainkan bentuk pelayanan kepada Masyarakat, karena terdapat panggung yang memang disediakan untuk hiburan dan juga edukasi kepada Masyarakat dengan berdialog langsung dengan Masyarakat pengunjung Bazar. 

Bazar kali ini dinamakan SEMARAK BanyuanyarFest dengan tema “Gema Warna-Warni Lokal”. Acara ini berlangsung selama tujuh hari berturut-turut dimulai dari tanggal 4 sampai dengan 10 Agustur 2024, tepatnya pada pulul 18.00 hingga 21.00 WIB.

Pada Kolaborasi yang sarat makna kali ini, KKN Tim II Undip 2024 bertanggung jawab penuh pada berlangsungnya isi acara di Panggung dan Konsep Acara secara keseluruhan. 

Sementara itu, para pemuda-pemudi RW 07 bertanggung jawab pada teknis acara yang berlangsung mulai dari penjualan tiket parkir, retribusi sampah, konsumsi peserta, pasar murah, doorprize, hingga penjualan tiket hiburan berupa kereta atau sepur kelinci. 

Edukasi yang diadakan oleh KKN Tim II Undip 2024 pada bazar ini salah satunya adalah Bahaya Judi Online Tidak hanya hiburan dan edukasi pada para pengunjung, bazar ini juga didukung oleh pihak Kelurahan Banyuanyar dalam bentuk izin dan adanya pelayanan malam Kelurahan di bazar sehingga sangat bermanfaat bagi pengunjung bazar.

Pembina Bazar, Ponco mengungkapkan bahwa acara berlangsung dengan sangat meriah berkat kolaborasi yang baik antara reaja dan Mahasiswa KKN Undip.

“Bazar tahun ini semakin meriah berkat adanya kerja sama antara pemuda-pemudi RW 07 dengan Mahasiswa KKN Undip, acara bazar ini sukses melayani Masyarakat dan adanya edukasi bahaya judol ini diharapkan sangat berkontribusi untuk mengurangi intensitas Judol di Kelurahan Banyuanyar” ucap Ibu Ponco selaku Pembina Bazar.

Melalui kegiatan edukasi di tengah bazar masyarakat Banyuanyar, diharapkan masyarakat semakin memahami bahaya dari judi online yang kerap kali menjerat korban tanpa pandang usia. 

Antusiasme yang tinggi dari warga menunjukkan bahwa kesadaran akan ancaman yang ditimbulkan oleh judi online semakin meningkat. Program ini tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga membuka ruang diskusi yang penting untuk mendukung gerakan anti-judi di tengah masyarakat.