Dorong Pemanfaatan Limbah, Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Adakan Pelatihan Pembuatan POC dari Limbah Tahu untuk Ibu-Ibu PKK
MAGELANG (Jatengreport.com) - Sadari permasalahan limbah tahu cair di Desa Sidomulyo Magelang, Tim II KKN Universitas Diponegoro mengambil inisiatif untuk memberikan solusi yang tidak hanya dapat mengurangi dampak negatif dari limbah cair tahu, tetapi juga dapat memberikan manfaat ekonomi tambahan bagi masyarakat.
Desa Sidomulyo sebagai salah satu sentra produksi tahu di wilayah Kecamatan Candimulyo, dengan banyaknya pabrik tahu yang menjadi tulang punggung perekonomian warga. Namun, di balik industri tahu yang berkembang pesat, terdapat permasalahan serius yang dihadapi oleh masyarakat, yaitu pengelolaan limbah cair tahu.
Limbah cair tahu yang dihasilkan oleh pabrik-pabrik ini dalam jumlah besar sering kali tidak diolah dengan baik sebelum dibuang. Limbah tersebut biasanya dialirkan langsung ke saluran air atau sungai tanpa melalui proses pengolahan, yang akhirnya menyebabkan pencemaran lingkungan. Dampak dari limbah ini sangat terasa di lingkungan sekitar, mulai dari bau tidak sedap yang mengganggu kenyamanan warga hingga menurunnya kualitas air tanah yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Melalui pelatihan pembuatan POC (Pupuk Organik Cair) dari limbah cair tahu, diharapkan limbah yang tadinya menjadi sumber masalah dapat diubah menjadi produk yang bermanfaat, sekaligus mengurangi pencemaran lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan.
Pencemaran lingkungan ini tidak hanya mengancam kesehatan masyarakat, tetapi juga menurunkan kualitas hidup dan kelestarian lingkungan Desa Sidomulyo. Limbah cair tahu, jika dibiarkan terus-menerus tanpa pengelolaan yang tepat, dapat menyebabkan kerusakan ekosistem air dan berdampak negatif pada kesehatan masyarakat, terutama bagi mereka yang tinggal di sekitar pabrik tahu.
Mahasiswa Universitas Diponegoro program studi Agribisnis, Muhammad Syahmi Wumu beserta seganap Tim II KKN Universitas Diponegoro 2023/2024 Desa Sidomulyo menyelenggarakan edukasi dan demonstrasi mengenai pengolahan limbah cair tahu menjadi Pupuk Organik Cair (POC) kepada Kader PKK Dusun Sudimoro, Kadigunung, dan Brumbungan, Desa Sidomulyo, Kecamatan Candimulyo pada Sabtu (03/08/2024).
Peserta dikenalkan terlebih dahulu mengenai apa itu POC lalu diberikan penjelasan mengenai manfaat penggunaan Limbah Cair Tahu sebagai bahan utama dalam POC dan terakhir dijelaskan mengenai pembuatan POC dari Limbah Cair Tahu yang meliputi bahan, alat, cara pembuatan, dan cara pengaplikasian kepada tanaman serta melakukan demostrasi pembuatan POC didepan peserta.
“Penggunaan Limbah Cair Tahu sebagai POC dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan mengubah limbah menjadi produk yang berguna.” ungkap Muhammad Syahmi Wumu
Ketua PKK Dusun Sudimoro, Kadigunung, dan Brumbungan, Sri, mengatakan bahwa pelatihan ini memberikan pengetahuan bahwa limbah dapat menjadi suatu yang berharga.
“Pelatihan ini membuka wawasan kami bahwa limbah tidak selalu harus menjadi sampah, tetapi bisa menjadi sesuatu yang berharga jika kita tahu cara mengolahnya. Sekarang, saya dan ibu-ibu PKK lainnya sudah mulai mempraktikkan ilmu ini di rumah. Semoga dengan adanya POC, hasil kebun kami bisa lebih subur dan sehat.”
Mahasiswa Tim II KKN UNDIP berharap hasil di pelatihan dapat terus dimanfaatkan dan dikembangkan oleh masyarakat setempat. Tidak hanya dapat mengatasi permasalah limbah cair tahu di desa tetapi juga berharap produk ini bisa dikembangkan lebih lanjut dan bahkan menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat.
tag: jateng