Kemarau Melanda Kebumen, Wakil Ketua DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono Imbau Masyarakat Waspada dan Hemat Air di Tengah Kemarau Panjang

images

Wakil Ketua DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono

Jateng

Bintang

18 Agt 2024


KEBUMEN (Jatengreport.com) - Musim kemarau panjang yang saat ini melanda wilayah Kabupaten Kebumen telah menimbulkan kekhawatiran terkait ketersediaan air bersih.

Menanggapi kondisi tersebut, Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk tetap tenang, bersabar, dan lebih bijaksana dalam menggunakan air.

Dalam pernyataannya, Ferry menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi cuaca ekstrem yang telah berdampak pada banyak daerah, termasuk Kebumen.

"Musim kemarau yang berkepanjangan ini memang menjadi tantangan besar, terutama dalam hal ketersediaan air bersih. Saya meminta seluruh masyarakat untuk lebih bijaksana dalam menggunakan air dan menjaga persediaannya dengan baik," ujar Ferry, di Semarang, baru-baru ini.

Upaya Pemerintah dan Koordinasi Lintas Instansi

Pemerintah Kabupaten Kebumen, bersama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, telah mengambil berbagai langkah untuk mengatasi dampak kemarau ini. Ferry menjelaskan bahwa saat ini telah dilakukan upaya-upaya seperti penyediaan tangki air dan distribusi air bersih ke daerah-daerah yang mengalami krisis air.

 

"Sejak awal, kami telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait lainnya untuk memastikan penanganan yang cepat dan tepat terhadap wilayah-wilayah yang paling terdampak. Penyaluran bantuan air bersih sedang dilakukan secara berkala, dan kami terus memantau situasi untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk," jelas Ferry.

Lebih lanjut, Ferry mengapresiasi partisipasi aktif dari masyarakat dalam menghadapi situasi ini.

"Saya juga berterima kasih kepada masyarakat yang telah berperan aktif, baik dalam upaya penghematan air maupun dalam kerja sama dengan pemerintah. Solidaritas dan gotong royong antarwarga sangat diperlukan dalam kondisi seperti ini," katanya.

Pemerintah Kabupaten Kebumen telah menyiapkan 1000 tangki berisi air bersih untuk disuplai ke wilayah-wilayah kecamatan yang mengalami kekeringan.

Kepala BPBD Kebumen, Udi Cahyono mengatakan, dalam beberapa minggu ini, pihaknya telah mensuplai air bersih ke berbagai wilayah yang mengalami kekeringan. Total hingga 11 Agustus 2024, sudah ada 20 tangki air bersih yang disalurkan.

"Di musim kemarau ini, kita menyiapkan 1000 tangki berisi air bersih untuk kita salurkan di wilayah-wilayah yang mengalami kekeringan, dan beberapa sudah kita salurkan," ujar Udy .

Dampak Kemarau pada Sektor Pertanian dan Kehidupan Sehari-hari

Kemarau panjang ini tidak hanya mempengaruhi ketersediaan air bersih, tetapi juga sektor pertanian di Kebumen, yang menjadi salah satu sumber penghidupan utama bagi banyak warga. Banyak lahan pertanian yang mengalami kekeringan, mengakibatkan penurunan produksi dan kerugian bagi para petani.

Menanggapi hal ini, Ferry menyatakan bahwa pemerintah daerah juga telah memprioritaskan bantuan kepada para petani yang terdampak.

"Kami sedang merancang program bantuan khusus untuk para petani yang mengalami kerugian akibat kekeringan ini. Pemerintah akan terus berupaya agar dampak dari kemarau ini dapat diminimalisir," tambahnya.

Ajakan untuk Tetap Berdoa dan Berusaha

Di akhir pernyataannya, Ferry Wawan Cahyono mengajak seluruh masyarakat Kebumen untuk tetap optimis, berdoa, dan melakukan upaya terbaik dalam menghadapi tantangan musim kemarau ini.

"Kita semua berharap cuaca segera membaik dan hujan dapat turun untuk memenuhi kebutuhan air kita. Mari kita jaga persatuan dan saling bantu dalam situasi sulit ini," tutupnya.

Dengan situasi yang masih berkembang, masyarakat Kebumen diimbau untuk terus mengikuti informasi dan petunjuk resmi dari pemerintah dan instansi terkait.

Kewaspadaan dan kesiapan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan alam yang tidak dapat diprediksi ini. Tetap pantau perkembangan lebih lanjut melalui sumber-sumber berita yang dapat dipercaya. (Adv)

tag: berita



BERITA TERKAIT