Desa Nganti Berinovasi, Mahasiswa KKN Undip Ciptakan Sistem Pembuatan Database dan Dashboard Interaktif untuk Pengelolaan Data Kependudukan

images

Jateng

Tim Jateng Report

16 Agt 2024


SRAGEN (Jatengreport.com) - Desa Nganti,  Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, berinovasi untuk mendigitalisasi pengelolaan data kependudukan. Inovasi ini terwujud berkat inisiatif mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro yang bekerja sama dengan pemerintah desa untuk menciptakan sistem pengelolaan data yang lebih modern dan efisien dengan pemanfaatan Microsoft Excel.

Program ini mulai dilaksanakan pada pertengahan bulan Juli 2024 yang berhasil diselesaikan pada pertengahan bulan Agustus 2024. Kemudian, mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro melakukan penyerahan hasil program kepada pemerintah desa. Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan efisiensi administrasi di tingkat desa. 

Melalui pembuatan database yang terintegrasi dengan dashboard interaktif, aparatur desa kini dapat mengelola informasi kependudukan secara lebih akurat dan transparan. Database ini mencakup data penting seperti jumlah penduduk, demografi, pendidikan, pekerjaan, nomor KK, NIK, dan lainnya. 

Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro, Rahmat Dani Nuredi, menjelaskan bahwa program ini lahir dari keprihatinan terhadap metode pengelolaan data yang selama ini masih manual dan kurang efisien. 

"Kami melihat adanya kebutuhan mendesak untuk digitalisasi data di Desa Nganti. Dengan sistem ini, semua data dapat diakses dan dikelola dengan lebih mudah, sehingga memudahkan aparatur desa dalam menjalankan tugas mereka, Terlebih lagi, pembuatan database dan dashboard ini menggunakan platform Microsoft Excel yang tentunya sangat efisien dan bisa diakses secara offline oleh perangkat desa apabila sedang diperlukan" Rahmat, Jumat (16/8).

Dashboard interaktif yang dikembangkan oleh TIM KKN ini dilengkapi dengan berbagai fitur yang memudahkan akses informasi bagi perangkat desa maupun warga. Data kependudukan yang tersaji dalam bentuk grafik interaktif memungkinkan pengguna untuk melihat tren dan pola demografi secara real-time. Fitur ini sangat berguna dalam perencanaan program-program desa, seperti penyaluran bantuan sosial dan penyusunan kebijakan pembangunan.

Kepala Desa Nganti, Joko Warsito, menyampaikan apresiasinya terhadap program KKN ini. Menurutnya, inovasi ini sangat membantu pemerintah desa dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

"Dengan adanya database dan dashboard ini, kami bisa lebih cepat dan tepat dalam melayani warga. Misalnya, ketika ada warga yang membutuhkan surat keterangan, data mereka sudah tersedia dan dapat diakses dengan cepat," tuturnya.

Meski baru berjalan beberapa hari, sistem ini telah menunjukkan hasil yang signifikan. Banyak desa tetangga yang tertarik untuk mengadopsi sistem serupa di wilayah mereka. Program KKN TIM II Universitas Diponegoro ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain di Kabupaten Sragen dan sekitarnya dalam mengimplementasikan teknologi untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan desa.

Dalam jangka panjang, Desa Nganti berencana untuk terus mengembangkan sistem ini, menambahkan lebih banyak data dan fitur untuk mendukung kebutuhan yang semakin kompleks. Dengan demikian, Desa Nganti tidak hanya memperbaiki pengelolaan data kependudukan, tetapi juga menempatkan dirinya sebagai desa yang siap menghadapi tantangan era digital.

Editor: Bintang Diega Pratama
Penulis : Rahmat Dani Nuredi 
Dosen Pembimbing Lapangan : Bagus Arya Saputra, S. Si., M. Si.

tag: jateng



BERITA TERKAIT