SRAGEN (Jatengreport.com) - Kesadaran dan keterampilan anak-anak dalam menghadapi situasi darurat, khususnya kebakaran, menjadi fokus penting dalam upaya peningkatan keselamatan di kalangan siswa sekolah dasar.

Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) bernama Nadia Pangestika mengadakan pelatihan manajemen bencana kebakaran di SDN Nganti, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen.

Kegiatan dengan tema “Manajemen Bencana Terpadu : Prevensi, Mitigasi, dan Simulasi Kebakaran pada Pelajar di SDN Nganti”. Kegiatan ini secara khusus ditargetkan kepada siswa kelas 4, 5, dan 6.

Adapun melalui pemaparan materi, siswa diajak berdiskusi mengenai Teori Segitiga Api dan teknik Stop, Drop, and Roll. Dalam pelatihan ini, anak-anak diajarkan bagaimana cara menggunakan karung goni dan APAR (Alat Pemadam Api Ringan). Melalui simulasi praktis, mereka dilatih untuk berani mencoba memadamkan api menggunakan 2 metode tersebut. 

Lebih lanjut, Nadia menungkapkan bahwa kegiatan pelatihan ini termasuk pengenalan dan pengajaran terkait jalur evakuasi dan titik kumpul ketika terjadi bencana.

“Kegiatan ini juga mencakup pengenalan dan pengajaran terkait jalur evakuasi dan titik kumpul yang harus diperhatikan apabila terjadi bencana. Para siswa diberikan pemahaman untuk mengenali jalur evakuasi yang aman serta pentingnya segera berkumpul di titik yang sudah ditentukan," ungkap Nadia, Kamis (25/7).

Pelatihan manajemen bencana kebakaran yang sudah terlaksana tersebut diharapkan dapat memberikan pengetahuan baru serta keterampilan dasar agar anak-anak lebih aware terhadap kebakaran dan sigap dalam menghadapi situasi darurat. Kegiatan ini juga ditujukan sebagai langkah awal dalam membangun kesadaran keselamatan yang berkelanjutan dalam lingkup masyarakat.
 

Editor: Bintang Diega Pratama
Penulis : Nadia Pangestika 
Dosen Pembimbing Lapangan : Bagus Arya Saputra, S. Si., M. Si.