PEKALONGAN (Jatengreport.com) - Mahasiswa KKN TIM II Undip gelar kegiatan demonstrasi budidaya dan pembagian bibit tanaman microgreen dengan media aquaponic, Senin (29/7)

Microgreen merupakan sayuran hijau yang masih muda yang dapat dipanen dalam waktu yang singkat, biasanya 7-14 hari setelah disemai. Tanaman ini cukup popular karena mudah ditanam. Selain itu, tanaman ini memiliki nilai gizi yang tinggi karena mengandung vitamin dan mineral-mineral yang penting bagi tubuh. Terbatasnya lahan budidaya tanaman, mengakibatkan beberapa orang cenderung malas untuk menanam tanaman. Oleh karena itu, mahasiswa undip melakukan pendemonstrasian budidaya tanaman microgreen dengan media aquaponic.

Aquaponic merupakan suatu inovasi sistem pertanian yang menggabungkan ikan dan tanaman dalam satu ekosistem di rumah ketua RT. 01/RW. 03 Desa Pajomblangan, Kec. Kedungwuni, Kab. Pekalongan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan kepada masyarakat bahwa lahan yang sempit sekalipun tetap dapat dijadikan sebagai tempat budidaya ikan dan tanaman. Pada kegiatan ini tanaman yang digunakan adalah tanaman microgreen bok choy yang ditanam dengan media tanam rockwool dan ikan yang dibudidayakan adalah ikan lele. 

Mahasiswa KKN TIM II UNDIP, Halida Nur Isna Fahira mengungkapkan bahwa kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat dan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk menanam sayuran hijau.

“Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 20 orang dan mendapatkan respon yang sangat baik dari masyarakat. Pada akhir kegiatan, dilakukan pembagian bibit tanaman microgreen untuk meningkatkan minat masyarakat dalam bercocok tanam. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini masyarakat sekitar menjadi semakin termotivasi untuk menanam dan mengkonsumsi sayuran hijau,” beber Halida