Masyarakat Kendal Diajak Ikut Pelatihan Pemulasaran Jenazah oleh Kemenag dan Pemdes Bangunsari
KENDAL (Jatengreport.com) - Kantor urusan agama Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal bekerjasama dengan kepala desa Bangunsari Kecamatan Patebon mengadakan pelatihan tata cara pemulasaran jenazah yang diikuti para Ibu-ibu.
Bertujuan agar nantinya ada generasi penerus dari perempuan yang bisa merawat jenazah. Hal ini disampaikan Bidang Penyuluh agama KUA Kecamatan Patebon, Etik.
Bapeluh Etik mengatakan, Pelatihan pemulasaran jenazah bagi warga ,adalah kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan, dan keterampilan kepada masyarakat dalam merawat dan mengurus jenazah dengan baik, dan sesuai dengan tuntunan agama islam.
"Pelatihan ini penting karena pemulasaran jenazah merupakan kewajiban fardhu kifayah bagi umat islam, " Kata Etik.
Dikatakannya, Kantor urusan agama kecamatan patebon memberikan pelatihan pemulasaran jenazah pada warga desa Bangunsari Patebon.
"Dengan pelatihan ini diharapkan masyarakat bisa melakukan pemulasaran jenazah ketika modin atau lebe sedang tidak berada di tempat. Apalagi saat ini kalau merawat jenazah perempuan seharusnya orang perempuan yang merawatnya mulai memandikan sampai mengkafani, "jelas Etik.
Etik menjelaskan, Disini dipraktekkan cara merawat jenazah mulai dari memandikan hingga mengkafani. Syarat memandikan jenazah ada dua yang pertama niat yang kedua mengalirkan air suci untuk mensucikan ke seluruh tubuh jenazah.
Tata cara jenazah wanita yang mengurus modin wanita sedangkan jenazah laki laki biasa diurus modin laki laki yang memandikan merupakan kerabat atau saudara yang sudah baliq dan sehat jasmani.
"Merawat jenazah mudah bagi yang sudah tahu dan punya niat dan tata caranya mudah namun ada perbedaan antara jenazah laki laki dan perempuan. Kalau laki laki minimal tiga helai kain mori, sedangkan perempuan lima helai kain mori, " Tutur Etik.
Salah satu peserta Ida yang mengikuti pelatihan cara merawat jenazah, tidak ada yang sulit sebab ia sudah biasa kalau ada orang wanita meninggal di kampungnya ia selalu yang merawatnya.
"Dengan adanya pelatihan ini bisa menambah pengetahuan dan bisa mengajar perempuan lain agar bisa merawat pemulasaran jenazah wanita, "ucapnya.
Sementara, Kepala desa bangun sari Suwandi, sangat mengapresiasi pada kantor Kemenag kendal yang sudah memberikan pelatihan pemulasaran jenazah. Sehingga jika ada orang yang meninggal tidak harus menunggu modin namun masyarakat yang sudah bisa dan tahu bisa membantu pemulasaran jenazah.
"Pelatihan pemulasaran jenazah ini penting untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada masyarakat, dalam mengurus jenazah dengan baik, sesuai dengan tuntunan agama islam, " Tandasnya.
Tata cara menghindari risiko penularan penyakit, dalam pelatihan ini, peserta diajari mengenai tata cara memandikan jenazah mengkafani, menshalati, dan menguburkan jenazah sesuai dengan tuntunan agama islam.(ek)
tag: berita