Bupati Edy: Ajak Warga Buat Tanggul Bambu, Cegah Meluasnya Abrasi Pantai
JEPARA (jatengreport.com) – Untuk mencegah meluasnya abrasi di Pantai Bondo, Blok Kropak, Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Bupati Jepara Edy Supriyanta mengajak masyarakat untuk bergotong royong, membangun tanggul darurat dari bambu. Tanggul ini berfungsi untuk menghalau air laut agar tidak masuk ke wilayah pertanian.
“Kita akan datangkan alat berat untuk membangun tanggul darurat, yang akan menghalau abrasi yang lebih parah. Namun, saya minta kerja sama dari pihak desa dan masyarakat untuk ikut bergotong royong membangun tanggul ini,” kata Edy saat meninjau lokasi persawahan warga yang terdampak abrasi, Senin (17/10).
Disampaikan, pihaknya juga akan menghubungi PLTU Tanjung Jati B (TJB), agar turut membantu kesulitan para petani atau warga di Desa Bondo, khususnya permasalahan abrasi.
“Abrasi air laut sudah naik ke lahan persawahan. Tanggul bocor sepanjang 200 meter, serta 1,5 kilometer sawah sudah terendam air laut,” ungkapnya.
Edy berharap, permasalahan abrasi tersebut segera tertangani. Jangan sampai air laut ini mencemari sumur-sumur warga, karena memang letaknya dekat dengan kawasan permukiman, apalagi masuk ke permukiman mereka.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Jepara Ary Bachtiar mengatakan, rencananya tanggul tersebut dibuat dari bambu panjang, yang ditancapkan berjejer di tepi pantai dengan alat berat. Kemudian, memanfaatkan material di sekitar, seperti pasir, untuk dimasukkan ke dalam sak, dan ditata memanjang sebagai tanggul atau penahan ombak.
“Kita rencanakan dua minggu ke depan, karena saat ini ada bersih sungai,” katanya.
Untuk rencana jangka panjang, lanjut Ary, memang lokasi tersebut membutuhkan breakwater (pemecah gelombang). Dikarenakan, merupakan proyek besar, maka harus direncanakan dan dimasukkan terlebih dulu dalam program pembangunan jangka panjang.
“Karena dananya besar dan harus melalui paket proyek. Kalau tahun ini belum bisa, kemungkinan tahun 2024,” kata dia. (BDP)
tag: jepara , bupati edy , abrasi cegah