SEMARANG (Jatengreport.com) – Wakil Ketua DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono mengajak masyarakat untuk menyukses program pemerintah pusat tersebut. Data yang diberikan kepada petugas dari Badan Pusat Statistik sangat dibutuhkan pemerintah, khusus untuk membangun perstatistikan di Indonesia.

Menurut Ferry, daya regsosek mencakup segala informasi kondisi sosial ekonomi masyarakat, termasuk status kesejahteraan. Data-data antara lain meliputi kondisi ekonomi geografis, kondisi kerentanan kelompok penduduk khusus, kondisi nasitasi air bersih, kondisi perumahan, informasi kependudukan, informasi geospasial, lansia, penyandang disabilitas, ketenagakerjaan dan Kesehatan.

“Dengan mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakatnya, pemerintah bisa menerapkan kebijakan yang tepat dan sesuai tuntutan dan kebutuhan warganya,” katanya.

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) pada mulai 15 Oktober hingga 14 November 2022 melaksanakan pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) di seluruh provinsi di Indonesia.

Pendataan Regsosek adalah pengumpulan data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan.

Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) ini merupakan upaya pemerintah untuk membangun data kependudukan tunggal,atau satu data. Dengan menggunakan data tunggal, pemerintah dapat melaksanakan berbagai programnya secara terintegrasi, tidak tumpang tindih, dan lebih efisien.

Selain itu, data Regsosek dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas berbagai layanan pemerintah seperti pendidikan, bantuan sosial, kesehatan, hingga administrasi kependudukan.

Ferry mengatakan regsosek penting segera dilakukan, karena masih terbatasnya cakupan data sosial ekonomi penduduk Jateng. Padahal yang terbaru masalah kependudukan ini disangat dibutuhkan Pemprov Jateng, terutama untuk menyusun program pembangunan dan layanan kepada masyarakat.

Untuk itu, politisi asal Partai Golkar ini mengharapkan perekrutan BPS terhadap mitra statistik yang bertugas sebagai petugas lapangan serta menjabarkan proses kerja mitra statistik, harus betul-betul handal, sehingga kolaborasi BPS dengan pemerintahan tingkat desa dapat menghasilkan basis data keluarga yang terpercaya pada Regsosek nanti.

“Kami (DPRD Jateng) sangat mengapreasikan pendataan regsosek dari BPS. Kami berharap pendataan bisa berjalan suksus agar masyarakat bisa merasakan kebijakan pembangunan secara menyeluruhan yang dilakukan pemerintah untuk menyejahterakan rakyatnya,” ujar Ferry di Semarang, Senin (17/10).

Anggota legislatif asal daerah pemilihan Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Kebumen ini mengaku siap mendukung penuh atas tugas mulia yang diemban BPS.

“Saya minta masyarakat untuk menerima petugas BPS dengan baik. Sampaikan data-data keluarga secara jujur dan benar, sehingga Pemerintah Jateng ini memberikan program pembangunan terbaik untuk warga di provinsi ini,” katanya.

Ferry berharap pendataan regsosek tahun 2022 ini dapat memutakhirkan data yang sudah ada selama ini. Kemutakhiran data ini dapat mengantisipasi masalah kesemrawutan persoalan bantuan kepada masyarakat akibat tidak tepatnya subyek sasaran dari pemberian bantuan tersebut.

Dia mengakui masalah bantuan sosial hingga saat ini masih menjadi momok bagi pemerintah dan masyarakat. Sejumlah warga yang dinilai memiliki tingkat ekonomi yang cukup, justru mendapat bantuan sosial dari pemerintah. Sebalik warga yang hidup di bawah garis kemiskinan, malah tidak mendapatkan bantuan sosial yang semestinya untuk mereka. (BDP)