SEMARANG (Jatengreport.com) - Sepakbola bukan hanya permainan, melainkan simbol persatuan bangsa. Hal ini diungkapkan oleh Ketua KONI Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara, dalam acara Ngobrol Bola yang diadakan bersama Pupung Sutisna, General Manager Novotel Semarang, dan Denny Rumba, pelatih muda yang berhasil membawa Persiku Kudus ke Liga 2 dan juga legenda hidup PSIS Semarang, Sabtu (22/6)

Acara yang penuh dengan canda tawa ini berlangsung di Citrus Lounge Novotel Semarang, dihadiri oleh berbagai media partner dan influencer, serta dipandu oleh Mushonifin dan Rizqa. Diskusi semakin menarik saat Arnaz, Pupung, dan Rumba memberikan prediksi mereka tentang pertandingan antara Turki dan Portugal, yang memicu debat seru dengan para peserta nobar.

Meskipun terjadi perdebatan hangat, suasana kebersamaan sangat terasa dengan sorak sorai dan dukungan penuh semangat dari para penonton untuk tim favorit mereka. Dalam kesempatan ini, Arnaz menyatakan bahwa acara ini adalah wujud nyata dari semangat kebersamaan dan cinta terhadap sepakbola.

"Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan untuk mempererat silaturahmi antar penggemar sepakbola di Semarang," ujarnya.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang berkumpul bagi para penggemar sepakbola, tetapi juga mempererat hubungan antara media partner dan KONI dalam mendukung perkembangan olahraga di Indonesia, khususnya di Kota Semarang. Media partner yang hadir juga memberikan liputan dan dukungan penuh terhadap acara ini.

"Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari Novotel Semarang dan KONI yang telah menyelenggarakan acara ini. Diskusi bola dan nobar seperti ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan wawasan dan semangat para penggemar sepakbola," ujar salah satu peserta.

Pupung Sutisna, General Manager Novotel Semarang, berharap semangat kebersamaan dan dukungan terhadap tim-tim yang bertanding di Euro 2024 akan terus meningkat setelah acara ini berakhir.

"Novotel Semarang juga berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan positif yang dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat, terutama dalam bidang olahraga," ujar Pupung