SEMARANG (Jatengreport.com) -  Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS/Direktur D) di Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (JAM INTEL), Dr. Patris Yusrian Jaya, S.H., M.H., menghadiri Rapat Pendahuluan (Entry Meeting) dan acara Penandatanganan Pakta Integritas untuk Proyek Strategis Pengadaan Minyak Mentah Import melalui Skema Cosc (Crude Oil Supply Collaboration) dan Skema Spot/Term di PT Kilang Pertamina International. Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar, Jumat (21/6)

"Rapat Pendahuluan ini bertujuan untuk memantau Ancaman, Gangguan, Hambatan, dan Tantangan (AGHT) yang mungkin terjadi, serta untuk memantau kemajuan pelaksanaan proyek. Setelah itu, dilanjutkan dengan Penandatanganan Pakta Integritas oleh Dr. Patris Yusrian Jaya, S.H., M.H., Direktur PPS, dan Direktur Optimasi FeedStock dan Produk dari PT Kilang Pertamina International, yang didampingi oleh Cahyaning Nuratih Widowati sebagai Chief Legal Counsel PT Pertamina (Persero), serta Agus Eko Purnomo, S.H., M.H., Kasubdit ESDA dan IPTEK di Direktorat D." ungkap Harli

Selanjutnya, diserahkan persetujuan Pengamanan Pembangunan Strategis untuk Proyek Pengadaan Minyak Mentah Import PT Kilang Pertamina International, dengan tujuan memastikan bahwa proyek tersebut dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, demi mencapai hasil yang berkualitas, tepat waktu, dan sesuai dengan target yang ditetapkan.