SRAGEN(Jatengreport.com) - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menilai penyelenggaraan acara Sragen Awards 2024 oleh Pemerintah Kabupaten Sragen berhasil mendorong berbagai pihak untuk berinovasi dalam memberikan layanan kepada masyarakat.

Sumarno menyambut baik pelaksanaan Sragen Awards 2024, menyatakan bahwa dari perspektif pemerintah, kompetisi tersebut telah mendorong upaya meningkatkan layanan kepada masyarakat. Ia mengutarakan pandangannya saat menghadiri acara tersebut di Gedung Sasana Manggala Sukowati, Kabupaten Sragen, pada Jumat malam (7/6/2024).

“Dari yang dilombakan, saya sangat menyambut baik, karena dari sisi teman-teman di pemerintahan, mereka lebih banyak berkompetisi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Sumarno

Ajang ini juga dianggap sebagai wadah untuk memfasilitasi berbagai elemen masyarakat agar berpartisipasi dalam kompetisi dan mengembangkan inovasi di bidangnya masing-masing.

Sumarno berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi masyarakat Sragen untuk melakukan pembangunan yang lebih baik di masa depan.

Ia juga menekankan bahwa pembangunan di Provinsi Jawa Tengah tidak terlepas dari pembangunan di Sragen maupun kabupaten/kota lainnya. Menurutnya, sesuai dengan visi Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Tengah 2025-2045, Jawa Tengah ditargetkan sebagai penopang pangan dan industri nasional.

“Harapannya, apa yang dilakukan ini menjadi inspirasi dan motivasi kepada masyarakat Sragen, agar bisa melakukan pembangunan ke depan yang lebih baik,” harapnya.

Sumarno menambahkan bahwa karena Sragen merupakan salah satu daerah penghasil beras, penting bagi semua pihak untuk menjaga lahan pertaniannya.

“Karena Sragen sebagai salah satu daerah penghasil pangan beras, maka diharapkan semua dapat menjaga lahan-lahan pertaniannya,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Sumarno berharap bahwa momen penyerahan Sragen Awards 2024 dapat menjadi titik awal bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap kelestarian hutan dan lingkungan.

“Untuk menjaga keletarian hutan dan lingkungan dari kerusakan butuh partisipasi semua pihak. Tidak hanya dari pemerintah, tapi justru lebih banyak dari masyarakat,” kata Sumarno.

Sementara itu, Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen, Tugiyono, menjelaskan bahwa Sragen Awards diadakan untuk memberikan penghargaan kepada para pemenang dari berbagai pihak, termasuk OPD, BUMD, kecamatan, kelurahan/desa, BUMD, perusahaan swasta, sekolah, dan masyarakat umum.

Kompetisi tersebut terbagi menjadi sembilan bidang, lima belas jenis lomba, dan tiga puluh tiga kategori dengan total 90 piala. Kesembilan bidang yang dilombakan mencakup inovasi daerah, tata kelola perangkat daerah, tata kelola desa/kelurahan, ASN berprestasi, pendidikan dan tenaga pendidik berprestasi, pendapatan asli daerah, lingkungan hidup, komunikasi dan informatika, serta kearsipan.

Tugiyono berharap bahwa penganugerahan ini dapat meningkatkan motivasi semua pihak untuk terus berinovasi, meningkatkan layanan publik, dan memberikan pengabdian masyarakat yang lebih baik menuju Sragen Tangguh 2045.

“Adanya penganugerahan ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi semua stakeholder untuk selalu berinovasi, meningkatkan pelayanan publik, serta pengabdian masyarakat yang lebih baik menuju Sragen Tangguh 2045,” harapnya.