Kejaksaan Agung Periksa 8 Orang Saksi Terkait Perkara Komoditi Emas

images

Jateng

Tim Jateng Report

08 Jun 2024


JAKARTA (Jatengreport.com) - Kejaksaan Agung melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) telah memeriksa delapan orang saksi terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010 hingga 2022. Hal ini disampaikan melalui rilis tertulis oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum, Ketut Sumedana, Jumat (7/6).

Pemeriksaan ini melibatkan beberapa karyawan dan manajer dari PT Antam Tbk. ABS, seorang karyawan PT Antam Tbk, adalah salah satu dari mereka yang dipanggil untuk memberikan keterangan. Selain itu, RND, yang saat ini menjabat sebagai Production Planning & Inventory Control Manager di Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM) PT Antam Tbk sejak tahun 2018, juga turut diperiksa. 

FF, yang juga merupakan karyawan PT Antam Tbk, dipanggil sebagai saksi bersama ASM, yang menjabat sebagai Manufacturing Manager di UBPP LM PT Antam Tbk sejak Februari 2022. Selain mereka, RS, seorang karyawan di UBPP LM PT Antam Tbk, juga ikut diperiksa untuk memberikan informasi yang relevan.

Dalam jajaran manajemen, BEP, yang pernah menjabat sebagai Retail Region 2 Manager dan Product Development Manager di PT Antam Tbk dari tahun 2018 hingga 2022, dipanggil untuk memberikan kesaksiannya. AH, yang saat ini menjabat sebagai Product Logistic Management Manager di UBPP LM PT Antam Tbk, serta MF, yang berperan sebagai Finance Manager di Unit Bisnis Logam Mulia PT Antam Tbk, juga turut diperiksa oleh penyidik.

"Pemeriksaan terhadap kedelapan saksi ini dilakukan dalam rangka penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas yang diduga dilakukan oleh para tersangka, yaitu TK, HN, DM, AHA, MA, dan ID. Proses pemeriksaan ini bertujuan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara yang sedang disidik." ujar Ketut 

Kejaksaan Agung berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini demi menegakkan hukum dan keadilan terkait pengelolaan komoditi emas di Indonesia.

tag: jateng



BERITA TERKAIT