KENDAL (Jatengreport.com) - Fraksi Kebangkitan Bangsa menyoroti laporan pertanggungjawaban Bupati Kendal terkait adanya Silla pada Nota Keuangan yang disampaikan pada rapat Paripurna yang lalu. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa Mahfud Sodik, usai Rapat Paripurna DPRD Kendal, Senin (20/5)

Mahfud Sodiq mengatakan, menurut pandangan umum Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023.

"Silpa pada tahun 2023 kali ini turun dari target RPJMD. Hal ini yang menjadikan  pertanyaan kami kepada Bupati,"kata Mahfud.

Dirinya juga menyoroti tentang program-program prioritas yang menurutnya belum sepenuhnya bisa dirasakan oleh masyarakat. Mislanya soal penanganan rob dan banjir yang kemarin sangat dirasakan masyarakat wilayah pesisir dan sekitarnya.

"Seperti contoh dalam penanganan rob dan banjir yang sampai sekarang jug belum ada ujung penyelesaian, hal seperti ini akan kami masukkan sebagai catatan dari fraksi kami," Tandas Mahfud.

Selain banjir dan rob dirinya juga menyoroti pelaksanaan program pendidikan, terkait dengan infrastruktur pendidikan. Juga di bidnag kesehatan dan pelaksaan standar universal health coverage (UHC) yamg sampai saat ini belum tercapai.

"Ini merupakan salah satu target kami, karena dari laporan terakhir, kita baru sampai 92 persen, sementara untuk bisa UHC itu harus mencapai 98 persen," jelasnya.(Adv)