KENDAL (Jatengreport.com) - Forum Komunikasi Ormas dan LSM Kendal mengusulkan bahwa Bacalon Kepala Daerah Asli Putra Daerah. Hal tersebut disampaikan Darsono Ketua Kelabang Hitam Kendal, Sabtu 11/5/2024 pada acara Halal Bihalal di Gedung Paripurna DPRD Kendal.

Darsono meminta agar Kabupaten Kendal dapat dipimpin sama Putra daerah. Menurutnya, selama ini Pemerintah tidak melibatkan orang-orang Kendal dalam pembangunan.

"Sekarang itu Pemerintah pada takut dengan Ormas dan LSM padahal kami hanya ingin Kendal itu lebih baik, setidaknya ada perhatian buat masyarakat Kendal. Kalau dipimpin sama putra daerah tentunya lebih fokus untuk memajukan Kendal, " Ungkap Darsono.

Senada disampaikan Ananda Sudono, saat ini pekerja asing lebih banyak dibandingkan putra daerah sedangkan pengawasan dari Pemkab sendiri belum maksimal itu.

"Setidaknya kalau Bupati dari Asli putra daerah tentunya lebih mengutamakan putra daerah daripada orang asing. Jangan sampai kita putra daerah hanya jadi penonton di negeri sendiri, "tandas Ananda.

Dalamnya kegiatan itu juga dilakukan dialog yang di jawab langsung oleh Ketua DPRD maupun Kepala Kesbangpol.

Dalam dialog terungkap, bahwa Forum Komunikasi Ormas dan LSM Kendal menghendaki agar Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada bulan November 2024, nantinya tidak ada money politik. Karena dengan money politik hanya akan menghasilkan pemimpin yang memilki uang saja.

Sementara Ketua DPRD Kendal Muhamad Makmun, mengatakan bahwa money politik memang tidak di perbolehkan dalam pesta demokrasi. Namun budaya itu sulit untuk menghilangkannya.

"Ada beberapa faktor yang menjadikan hal itu sulit dihilangkan, yaitu dari segi SDM maupun kesejahteraan masyarakat itu sendiri,"kata Makmum.

Kepala Kesbangpol Kendal, Alfebian Yulando mengatakan Pilkada Kendal, diharapkan akan muncul kader terbaik dan layak di Kendal. Sehingga bisa menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat Kendal.

"Harapannya kader dari Ormas dan LSM ini dapat ikut berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah. Dalam undang-undang siapa saja boleh mencalonkan diri menjadi kepala  daerah," Jelas Febi.

Alfebian Yulando meminta agar dalam kesempatan ini Ormas dan LSM bisa mengambil Formulir pendaftaran sebagai Kepala daerah