Kusdinar Untung Yuni Sukowati Berpendapat Gerakan Merdeka Belajar Perlu Diteruskan

images

Jateng

Tim Jateng Report

04 Mei 2024


SRAGEN (Pojokjateng.com) - Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, berpendapat bahwa gerakan Merdeka Belajar perlu diteruskan. Baginya, gerakan ini memberikan kesempatan kepada murid untuk bereksperimen, berkreasi, dan berinovasi sesuai dengan minat mereka.

“Jika dahulu patronnya itu guru harus belajar di dalam kelas, (murid) menulis apa yang guru minta, guru kembali ke kelas dan mengecek sudah sampai halaman berapa. Kini kesempatannya mengeksplorasi dan menumbuhkan kreativitas,” terangnya, saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024, di halaman Sekretariat Daerah Setda Sragen, Kamis (2/5/2024).

Bupati menilai bahwa sistem belajar di masa lalu membuat murid bergantung pada guru dan kurang mandiri.

“Dahulu, diibaratkan anak-anak hanya bisa disuapi dengan bermacam-macam lauk tanpa bisa memilih. Maka sekarang saatnya mereka mandiri, bisa memilih makan yang mereka suka, menggunakan sendok atau tangan,” tutur Yuni.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen, Prihantomo, menambahkan bahwa gerakan Merdeka Belajar memiliki dampak yang signifikan dalam dunia pendidikan. Guru memiliki keleluasaan untuk menyusun pembelajaran secara bebas, sementara murid memiliki sistem pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuannya.

“Sekolah diharapkan tidak hanya menjadi tempat formal dan rutinitas. Tapi ada anak-anak maupun guru-guru yang menikmati proses-proses pembelajaran secara bebas, walaupun masih ada kendala maupun keterbatasan guru dan siswa dalam memahami pembelajarannya. Pelan-pelan kita terus benahi,” pungkasnya.

tag: jateng



BERITA TERKAIT