JAKARTA (Jatengreport.com) - Menteri Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengemukakan untuk memantau kepadatan di masa puncak arus mudik, Korlantas Polri akan mengerahkan drone dengan jangkauan 20 km. Drone tersebut akan memantau blank spot yang tidak terlihat dalam CCTV.

Dijelaskannya, jika dalam drone terpantau ada kepadatan atau kecelakaan, maka akan langsung ditindaklanjuti. Kemudian, masyarakat akan mendapatkan sms blash di area kepadatan agar mendapatkan update terbaru situasi lalu lintas.

“Ini pertama kalinya digunakan, sebagai update dari tahun lalu. Jadi nanti akan dikerahkan setiap hari di sepanjang tol Japek-Kalikangkung,” ungkapnya.

Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Brigjen. Pol. Slamet Santoso menambahkan, drone ini memiliki kemampuan hingga 30 kali zoom. Dengan begitu, dapat terlihat secara jelas situasi di ruas jalan saat puncak mudik.

“Ini pertama kalinya, jadi baru ada satu unit,” ungkap Dirgakkum.