SEMARANG (Jatengreport.com) - Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) telah meluncurkan operasi besar-besaran yang diberi nama "Operasi Sikat Candi 2024" dalam upaya menanggulangi tindak kriminalitas yang dilakukan oleh para pengendara saat berada di jalan. Operasi ini diadakan sebagai respons terhadap meningkatnya jumlah kejahatan di jalanan khususnya di wilayah Jawa Tengah.

Dalam operasi ini, Polda Jateng melibatkan ribuan personel polisi yang akan ditempatkan di titik-titik strategis di seluruh wilayah Jawa Tengah. Mereka akan melakukan patroli rutin serta pemeriksaan kendaraan dan pengendara secara mendetail untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku kriminal.

Hal itu mendapat tanggapan positif dari Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono. Ia mengingatkan agar masyarakat dapat lebih hati-hati dalam berkendara, keselamatan menjadi prioritas utama bagi semua pengguna jalan.

"Dalam situasi seperti ini, di mana tindak kriminalitas di jalan semakin meningkat, sangat penting bagi kita semua untuk meningkatkan kewaspadaan saat berkendara. Kita harus selalu mengutamakan keselamatan diri sendiri dan orang lain," ujar Ferry.

Menurutnya, selain mengikuti aturan lalu lintas dan tata tertib berkendara yang sudah ditetapkan, masyarakat juga perlu menerapkan langkah-langkah keamanan tambahan, seperti mengunci pintu kendaraan secara rapat dan memperhatikan lingkungan sekitar saat berhenti di lampu merah atau tempat-tempat yang dianggap rawan.

"Dalam kondisi apapun, kita harus tetap waspada dan tidak lengah. Saling mengingatkan antar pengguna jalan juga menjadi hal yang sangat penting," tambahnya.

Ferry juga mengajak masyarakat untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam upaya menjaga keamanan di jalan.

"Kami mendukung penuh langkah-langkah yang diambil oleh Polda Jateng melalui Operasi Sikat Candi 2024. Namun, kita juga sebagai masyarakat harus aktif dalam memberikan informasi atau laporan jika menemui tindak kriminalitas di jalan," tutupnya.

Diketahui, Operasi Sikat Candi 2024 juga didukung oleh teknologi canggih, termasuk penggunaan kamera pengawas dan sistem pemantauan lalu lintas untuk mendeteksi pelanggaran serta mempermudah identifikasi pelaku kriminal.

Polda Jateng juga mengimbau kepada masyarakat untuk turut berperan aktif dengan melaporkan segala aktivitas mencurigakan yang mereka temui.

Operasi ini direncanakan akan berlangsung selama beberapa minggu ke depan dengan intensitas yang ditingkatkan pada malam hari dan akhir pekan, ketika aktivitas kriminalitas cenderung meningkat.

Polda Jateng berharap dengan pelaksanaan Operasi Sikat Candi 2024, tingkat kejahatan di jalan dapat ditekan dan masyarakat bisa merasa lebih aman dalam beraktivitas sehari-hari. (Adv)