SEMARANG (Jatengreport.com) - Pelayanan kepada para calon haji diharapkan terus ditingkatkan, khususnya mengingat jumlah calon haji asal Jawa Tengah yang terus bertambah, bahkan menjadi yang kedua terbanyak di Indonesia.

Sekda Provinsi Jateng, Sumarno, menyampaikan hal tersebut saat menerima kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI di Asrama Haji Donohudan Boyolali pada Kamis (29/2/2024). Kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan persiapan dan peningkatan kualitas pelayanan kepada calon haji di Jawa Tengah.

“Kunjungan kerja reses Komisi XIII ke Jateng menjadi motivasi bagi semua pihak, untuk meningkatkan pelayanan haji di Jateng,” ujar Sumarno.

Sumarno mengatakan bahwa kunjungan kerja reses Komisi VIII ke Jateng menjadi dorongan bagi semua pihak untuk meningkatkan pelayanan haji di wilayah tersebut. Dia juga menyebut bahwa minat untuk menunaikan ibadah haji di Indonesia sangat tinggi, sehingga semua pihak yang terlibat harus memberikan pelayanan yang optimal.

“Kami juga berterima kasih atas penambahan kuota jemaah haji, karena penambahan ini dapat mengurangi antrean jemaah haji,” kata Sumarno.

Selain itu, Sumarno juga mengucapkan terima kasih atas penambahan kuota jemaah haji, karena penambahan tersebut dapat mengurangi antrean para calon jemaah haji.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadzily, menjelaskan bahwa kunjungan ke Asrama Haji Donohudan bertujuan untuk memastikan pelaksanaan ibadah haji tahun 2024. Dia menyebut bahwa melalui kunjungan tersebut, mereka dapat mengetahui lebih lanjut bagaimana mitra Komisi VIII menjalankan tugasnya.

“Dari kunjungan ini dapat diketahui lebih lanjut tentang bagaimana mitra Komisi XIII melakukan tugasnya,” kata dia.

Kunjungan itu juga dilakukan untuk memperoleh informasi tentang perkembangan pendaftaran dan persiapan penyelenggaraan ibadah haji, sehingga penetapan calon jemaah haji yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci sesuai dengan kriteria dan regulasi yang telah ditetapkan.

Ace Hasan menyebut bahwa pada tahun 2024, Indonesia mengirimkan sebanyak 241 ribu jemaah haji setelah mendapatkan tambahan kuota sebanyak 20 ribu, termasuk penambahan kuota sebanyak 3.095 jemaah untuk Provinsi Jateng. Hal ini dilakukan karena Provinsi Jateng memiliki antrean calon jemaah haji yang kedua terbanyak setelah Jawa Timur.

Dia berharap bahwa tambahan kuota ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, dan mereka akan terus berupaya meningkatkan layanan haji tahun 2024.

“Semoga dengan tambahan kuota ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Kami juga akan semakin intens membantu peningkatan layanan haji 2024,” tandas Ace Hasan.