SEMARANG (Jatengreport.com) - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono mendorong para pengusaha di Jawa Tengah agar dapat bersama-sama memperhatikan persoalan daerah khususnya di sektor pembangunan.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan sektor swasta untuk memperhatikan serta menyelesaikan berbagai persoalan pembangunan yang ada di Jawa Tengah.

Ia menyoroti berbagai tantangan yang masih dihadapi dalam upaya pembangunan di daerah tersebut, termasuk infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, serta pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Menurutnya, peran pengusaha dalam mengatasi berbagai persoalan ini sangatlah penting.

"Saya mengajak para pengusaha di Jawa Tengah untuk turut serta memperhatikan persoalan-persoalan pembangunan di daerah ini. Kita semua harus bersama-sama mencari solusi dan berkontribusi secara nyata untuk kemajuan Jawa Tengah," ujar Ferry.

Dalam kesempatan yang sama, Ferry juga menegaskan pentingnya menciptakan iklim investasi yang kondusif di Jawa Tengah.

Pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas pelayanan publik memerlukan dukungan investasi yang besar dari sektor swasta.

"Untuk mencapai kemajuan yang signifikan dalam pembangunan, kita perlu menciptakan iklim investasi yang kondusif. Pengusaha harus merasa didukung dan termotivasi untuk berinvestasi di Jawa Tengah," ungkapnya.

Menurutnya, dengan adanya dukungan dari pengusaha, baik dalam bentuk investasi maupun program kemitraan dengan pemerintah, akan mempercepat terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan dan merata di seluruh penjuru Jawa Tengah.

" Iklim investasi yang kondusif akan memberikan kepastian dan keyakinan bagi mereka dalam mengembangkan usaha di Jawa Tengah," tandas Ferry.

Dengan adanya kerja sama atau sinergitas berbagai persoalan pembangunan di Jawa Tengah dapat diatasi maupun terselesaikan, sehingga provinsi ini kedepan dapat berkembang dan maju serta mampu bersaing dengan provinsi lainnya di Indonesia.

Selain itu, ia menekankan pengusaha juga melalui investasi yang dijalankan agar dapat senantiasa mentaati aturan serta menunaikan kewajiban baik itu menyalurka CSR maupun plasma guna mensejahterakan masyarakat sekitarnya.

"Pastinya dengan kerja sama dan menunaikan kewajiban tidak hanya dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan," tandasnya.

Terakhir, Ferry berharap bahwa kolaborasi antara pemerintah dan pengusaha ini akan terus ditingkatkan dan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. Dengan demikian, pembangunan Jawa Tengah dapat berjalan lebih efektif dan efisien demi kesejahteraan masyarakat.