SMK Negeri Jateng Boarding dan Semi Boarding Alokasikan 777 Kuota untuk Tahun Ajaran 2024-2025

images

Jateng

Tim Jateng Report

23 Feb 2024


SEMARANG (Jatengreport.com) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah mengalokasikan kuota untuk 777 siswa baru yang akan mengikuti program SMK Negeri Jateng boarding dan semi-boarding pada Tahun Ajaran 2024/2025. Masa pendaftaran untuk calon siswa akan berlangsung hingga 19 Maret 2024.

Program SMK Negeri boarding dan semi-boarding merupakan bentuk beasiswa pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, terutama untuk mendukung siswa dari keluarga kurang mampu. Persyaratan untuk calon siswa adalah lulus dari SMP/MTs atau sejenjangnya dengan usia maksimal 21 tahun per 17 Juli 2024.

“Rencana kami akan menerima peserta didik baru sebanyak 777 siswa. Jadi kuota siswa yang diterima nanti akan kami bagi. Meliputi tiga SMK boarding dan 15 SMK semi boarding,” kata Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, di Kantor Gubernur, Kamis (22/2/2024).

Dia juga menjelaskan bahwa tiga SMK boarding mencakup SMK Negeri Jateng di Semarang, Pati, dan Purbalingga, sementara 15 SMK semi-boarding meliputi berbagai daerah seperti Rembang, Jepon, Wirosari, Kedawung, Wonogiri, Tulung, Demak, Randudongkal, Purworejo, Alian, Wonosobo, Punggelan, Kalibagor, Cilacap, dan Tonjong.

Nana menegaskan bahwa tidak ada biaya yang dibebankan kepada calon siswa yang mengikuti pendidikan di SMK Negeri boarding dan SMK semi-boarding. Semua proses mulai dari pendaftaran hingga biaya pendidikan dan biaya hidup bagi siswa yang diasramakan akan ditanggung oleh pemerintah.

Pemprov Jateng memiliki komitmen kuat untuk memperkuat program pendidikan vokasi di SMK, termasuk di SMK boarding dan SMK semi-boarding. Selain untuk mengurangi kemiskinan, hal ini juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia bagi perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di Jateng.

Nana menyatakan optimisme bahwa investasi di Jateng akan meningkat pada tahun 2024. Banyak perusahaan, baik lokal maupun asing, diperkirakan akan mendirikan usaha di Jateng.

Insyaallah investasi di Jateng tahun 2024 akan ada suatu peningkatan. Beberapa perusahaan, baik itu dari investor lokal maupun investor asing, akan mendirikan perusahaan-perusahaan di Jateng ini,” ungkap Nana.

Penguatan program pendidikan vokasi ini didasarkan pada masukan dari perusahaan, yang menyatakan bahwa ketrampilan sumber daya manusia di Jateng masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, Nana berharap bahwa penguatan pendidikan vokasi akan menjadi solusi untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang kompeten sesuai dengan kebutuhan industri.

tag: Pemerintah Provinsi Jawa Tengah , Pemerintah Provinsi Jawa Tengah , Pemerintah Provinsi Jawa Tengah , Pemerintah Provinsi Jawa Tengah , Pemerintah Provinsi Jawa Tengah



BERITA TERKAIT