Giliran 4 Karya Budaya Jepara Diusulkan Jadi Warisan Budaya Nasional 2023
JEPARA (Jatengreport.com) – Usai Kemendikbud menetapkan 16 budaya asli Jateng, kini giliran Pemerintah Kabupaten Jepara mengusulkan empat karya budaya daerahnya untuk ditetapkan sebagai warisan budaya takbenda (WBTb) nasional pada tahun 2023.
Keempat karya budaya lokal asal Kota Ukir yang diusulkan ke Kemendikbud menjadi WBTb, yakni seni ukiran legendaris macan kurung, seni pertunjukan emprak, dan kentrung Jepara, serta makanan tradisional horog-horog.
Hal itu disampaikan Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara Ida Lestari, di Museum RA Kartini Jepara, Rabu (5/10/).
Menurutnya, dengan didaftarkannya karya budaya tersebut, merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah, sebagai perlindungan dan pelestarian kebudayaan.
“Kita ajukan lagi yang belum, ada empat untuk dapat ditetapkan tahun depan,” ujarnya.
Terkait karya seni ukir tiga dimensi macan kurung, Ida menyampaikan, sangat melegenda dan pembuatannya dilakukan teknik khusus. Pasalnya, langsung dari segelondong kayu utuh. Pengerjaannya tidak disambung maupun ditempel menggunakan lem. Kreativitas tersebut masih dimiliki oleh beberapa pengrajin belakang gunung di Desa Mulyoharjo, Kecamatan Jepara.
“Jadi bukan bendanya, tapi teknik. Mengukir macan di dalam kurungan itu tidak semua orang bisa, harus benar-benar maestro,” tutur Ida.
Sudah adanya ikon tengara seperti monumen ataupun tugu di daerah pengusul, lanjutnya, juga menjadi poin tersendiri karya budaya tersebut dapat menyandang predikat WBTb. Sedangkan horog-horog diusulkan, karena memiliki kekhasan tersendiri. Makanan itu pun hanya bisa ditemukan di Jepara.
“WBTB itu identik dengan khasnya yang di daerah pengusul,” kata dia.
Ida menambahkan, jika tahun depan keempat karya budaya tersebut disetujui oleh tim ahli pusat sebagai WBTB, maka akan melengkapi warisan budaya yang telah ditetapkan sebelumnya. Diawali pada 2015 untuk penetapan seni ukir Jepara. Berikutnya pada 2020, ada tiga sekaligus, yakni tradisi lomban kupatan dengan larung kepala kerbau, perang obor Tegalsambi, dan Jembul Tulakan.
Pamong Budaya Disparbud Kabupaten Jepara Lia Supardianik menambahkan, pada tahun ini Tenun Troso juga bakal ditetapkan menjadi WBTb. Sebab, sudah ada rekomendasi dari tim ahli.
“Kemarin dari tim ahli memberikan rekomendasi untuk bisa ditetapkan sebagai WBTb Indonesia tahun 2022,” ungkapnya. (BDP)
tag: jepara , karyajepara