JAKARTA (Jatengreport.com) - Hari pertama 2024, sejumlah harga pangan rata-rata mengalami kenaikan di seluruh wilayah Indonesia dibandingkan sehari sebelumnya.

Berdasarkan pantauan jurnalis B-Universe dari data panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Senin (1/1/24) pukul 09.30 WIB, harga beras premium bergerak naik 0,67% menjadi Rp. 15.090 per kilogram. Sementara itu, harga beras medium turun 0,30% menjadi Rp. 13.150, tetapi angka ini masih jauh dari harga yang ditetapkan pemerintah.

Harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp 10.900-Rp 11.800 per kilogram untuk beras medium, dan Rp 13.900-Rp 14.800 per kilogram untuk beras premium.

Selain beras, di tingkat pedagang eceran, harga telur ayam ras juga mengalami kenaikan sebesar 0,50% menjadi Rp. 28.300 per kilogram. Kemudian, daging ayam ras naik sebesar 2,38% menjadi Rp. 36.610 per kilogram.

Kenaikan juga tercatat pada garam halus beryodium, yakni 1,65% menjadi Rp. 11.690 per kilogram. Lalu, jagung peternak naik 1,36% menjadi Rp. 7.450 per kilogram. Sedangkan kedelai biji kering impor naik 0,22% menjadi Rp. 13.390 per kilogram.

Sementara itu, beberapa harga komoditas lainnya terpantau mengalami penurunan. Cabai rawit merah mencatat penurunan harga paling besar mencapai 9,80% menjadi Rp 70.350 per kilogram. Meskipun bergerak turun, harga ini masih sangat tinggi dibanding HET yang ditetapkan pemerintah.

Dilansir dari beritasatu, HET untuk cabai rawit merah di tingkat produsen ditetapkan sebesar Rp. 25.000-Rp 31.500 per kilogram, dan HET di tingkat konsumen Rp. 40.000-57.000 per kilogram.

Selain itu, penurunan juga tercatat pada komoditas cabai merah keriting sebesar 3,69% menjadi Rp. 52.960 per kilogram. Bawang merah turun 3,64% menjadi Rp. 35.430 per kilogram, sedangkan bawang putih bonggol turun 2,27% menjadi Rp 37.090 per kilogram.

Lalu, daging sapi murni turun 0,17% menjadi Rp. 134.930 per kilogram. Gula konsumsi turun 1,10% menjadi Rp 17.120 per kilogram. Minyak goreng kemasan sederhana turun turun 2,95% menjadi Rp. 16.780 per kilogram. Minyak goreng curah turun 1,16% menjadi Rp. 14.510 per kilogram. Tepung terigu turun 0,51% menjadi Rp. 13.370 per kilogram.