KENDAL (Jatengreport.com) - Bupati Kendal berikan apresiasi atas inovasinya kepada 15 guru di Kabupaten Kendal yang memberikan pembelajara di Sekolah. Atas prestasinya Bupati Kendal Dico M Ganinduto memberikan hadiah secara langsung, Kemarin di Rumah Dinas Bupati Kendal.

Hadiah yang diberikan berupa satu sepeda motor listrik, 8 laptop, 2 unit LCD proyektor, dan 3 smartphone. Hadiah tersebut sesuai dengan permintaan dari masing-masing penerima.

Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, pemberian hadiah ini sebagai bentuk apresiasi kepada guru yang berinovasi dalam pembelajaran di sekolah.

"Saya berharap, hadiah ini dapat menjadi motivasi agar terus berupaya menjadi lebih baik. Hal ini bisa menjadi virus kebaikan terhadap guru-guru lainnya di Kabupaten Kendal,”ungkap Bupati.

Bupati Dico mengungkapkan, Inovasi ini untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Kendal. Berawal dari para guru yang terus berinovasi meningkatkan pembelajaran di sekolah.

“Guru bisa berkolaborasi dengan seluruh stakeholder dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, sehingga bisa menjawab tantangan zaman yang terus berkembang,” tandas Bupati.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan, pemberian hadiah tersebut berawal, saat kegiatan Pembinaan Guru dalam Rangka Peningkatan Kompetensi dan Kesejahteraan Guru di di tiap-tiap kecamatan.

Dikatakannya, Pada saat itu Bupati menjanjikan akan memberikan hadiah kepada guru yang sudah melakukan inovasi seperti yang diharapkan.

“Hadiah yang telah dijanjikan Bupati kepada guru pada pertemuan telah menceritakan inovasi pembelajaran di sekolahnya,” katanya.

Ferinando meminta, dengan penghargaan ini, para guru terus meningkatkan kompetensi. Sebagaimana tujuan dalam Kurikulum Merdeka, yaitu agar guru bisa menyesuaikan dengan lingkungan dan perkembangan zaman.

Terpisah, salah satu guru Masuroh, Kepala TK  Dharma Indra di Desa Kedungsuren Kaliwungu Selatan mengatakan, dirinya meminta sepeda motor, karena untuk kelancaran akses ke sekolah.

“Sepeda motor ini hanya dipakai untuk pergi ke sekolah, karena sepeda motor yang saya punya itu sudah lama,” ungkapnya.(eko)