SEMARANG (Jatengreport.com) - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan kepada masyarakat petani di wilayahnya.

Ferry menyampaikan bahwa pembinaan yang baik dapat menjadi kunci utama dalam meningkatkan kesejahteraan para petani.

Ferry mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi sebagian besar petani di daerah tersebut.

Ia menyoroti tantangan yang dihadapi oleh para petani, seperti fluktuasi harga komoditas pertanian, perubahan iklim, dan keterbatasan akses terhadap teknologi modern.

" Pembinaan yang berkesinambungan sangat penting untuk membantu masyarakat petani menghadapi perubahan zaman dan tantangan yang semakin kompleks. Kami perlu memberikan dukungan penuh agar mereka dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian mereka," ungkap Ferry dalam keterangan persnya,  Rabu (13/12).

Menurutnya, sektor pertanian sangat perlu mendapat perhatian lebih, sebab hal itu berkaitan erat dengan pangan yang merupakan kebutuhan utama masyarakat yang harus dipenuhi.

"Jika pertanian masyarakat semakin berkembang, maka dampaknya pangan kita akan kuat, tentu daerah ini juga tidak akan selalu bergantung dengan provinsi lain lagi," imbuhnya

Ferry juga menyoroti perlunya penyediaan pelatihan dan pendampingan teknis yang berkualitas tinggi bagi para petani. Dengan demikian, mereka dapat mengadopsi praktik-praktik pertanian yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Selain itu, Ferry juga menggarisbawahi pentingnya pendekatan berbasis teknologi dalam pembinaan petani. Menurutnya, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dapat memberikan solusi inovatif untuk meningkatkan efisiensi produksi, memasarkan hasil pertanian, dan mendapatkan informasi terkini terkait pertanian.

" Saya yakin, dengan upaya pembinaan yang baik, petani di Jawa Tengah dapat menjadi tulang punggung pembangunan pertanian yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi. Pemerintah daerah bersama DPRD berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan sektor pertanian," tutup Ferry.