SEMARANG (Jatengreport.com) - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, meminta Pemerintah Daerah (Pemda) untuk lebih memperhatikan kelayakan sarana pendidikan di pelosok daerah.

Ferry menyoroti pentingnya infrastruktur pendidikan yang memadai untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak di daerah terpencil.

"Anak-anak di daerah terpencil tidak boleh menjadi korban keterbatasan infrastruktur. Mereka memiliki potensi yang sama seperti anak-anak di daerah perkotaan, dan kita harus memberikan mereka peluang yang setara," kata Ferry, dalam keterangan persnya, Senin (4/11).

Menurut Ferry, banyak daerah di Jawa Tengah yang masih menghadapi tantangan serius terkait infrastruktur pendidikan.

"Kita perlu memastikan bahwa setiap anak memiliki akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas. Ini adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang berpendidikan dan berdaya saing tinggi," ujar Ferry.

Ferry menyebutkan beberapa isu konkret yang perlu mendapat perhatian serius. Salah satunya adalah kurangnya sarana pendidikan seperti gedung sekolah yang layak, perpustakaan yang memadai, dan fasilitas pendukung lainnya.

Ia menggarisbawahi bahwa kondisi ini dapat mempengaruhi motivasi dan kualitas belajar siswa.

" Dalam meningkatkan kualitas pendidikan, kita harus memastikan bahwa semua aspek terkait, mulai dari sarana hingga tenaga pendidik, menjadi prioritas. Jangan sampai ada anak yang kehilangan haknya untuk belajar hanya karena keterbatasan infrastruktur," tambah Ferry.

Terakhir, Ferry berharap Pemerintah Daerah untuk mengalokasikan sumber daya dan perhatian yang lebih besar terhadap pengembangan infrastruktur pendidikan di daerah terpencil. (Adv)