KENDAL (Jatengreport.com) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kendal menggelar sosialisasi pelaksanaan Pemilu 2023 dan Kendal ber Sholawat bersama Gus Azmi, malam di Stadion Utama Kebondalem Kendal, Jumat (1/12).

Dalam sambutannya, Ketua KPU Kendal Kasanudin S.H.,M.H menyampaikan, bahwa pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang, masyarakat melaksanakan pesta demokrasi, bagi yang sudah memiliki hak pilih agar memberikan hak suaranya untuk memilih pemimpin.

“Sebelumnya dipastikan dulu sudah terdaftar di DPT sebagai pemilih tahun 2024, kalau usianya sudah cukup tetapi belum terdaftar, maka masyarakat bisa melakukan konfirmasi ke PPK, PPS atau ke KPU setempat,”kata Ketua KPU Kasanudin.

Dijelaskan, pada bilik TPS ada 5 surat suara untuk memilih para pemimpin dalam Pemilu 2024, yaitu surat suara untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPR Provinsi, DPRD Kendal. Kemudian, setelah nyoblos masyarakat memasukan jarinya ke tinta yang sudah disiapkan oleh panitia sebagai tanda sudah memberikan hak suaranya.

"Saya berharap melaui bersholawat ini pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan baik lancar dan tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama,"harap Ketua KPU.

Sementara itu, Bupati Kendal Dico Ganinduto melalui Sekda Kendal Sugiono, bersholawat ini sebagai wujud kecintaan kepada Rasulullah SAW sebagai salah satu upaya menjaga keseimbangan lahir dan batin.

“Pada tahun 2024 besok Indonesia akan melaksanakan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten / Kota, serta Anggota DPD RI, yang akan dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 14 Februari 2024,”tandas Sekda Kendal.

Sekda Kendal menghimbau agar menjelang Pemilu serentak 2024 jangan sampai masyarakat terpecah-belah karena perbedaan pilihan.

"mari kita bersama-sama menyukseskan penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024, dengan menyalurkan hak pilihnya dengan baik, saling menghargai pilihan dan tidak saling menghina,"kata Sugiono.

Sekda Kendal juga mengajak kepada seluruh masyarakat Kendal untuk menjaga keharmonisan, kerukunan dan keamanan, serta tidak mudah terprovokasi terhadap fanatisme sempit yang dapat menimbulkan perpecahan di Kabupaten Kendal yang kita cintai.