SEMARANG (Jatengreport.com) - Wakil Ketua DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian gemilang dalam pertumbuhan ekonomi di kabupaten Kebumen.

Menurut data terbaru, pertumbuhan ekonomi Kebumen menempati peringkat tertinggi di antara kabupaten-kabupaten lain di Jawa Tengah.

Ferry menyampaikan rasa syukurnya atas kerja keras semua pihak yang telah berkontribusi dalam mengangkat perekonomian daerah. Beliau menyebutkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.

"Pertumbuhan ekonomi yang tinggi ini adalah bukti konkret bahwa Kebumen sedang berada di jalur yang benar dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah bersama-sama berusaha keras mencapai hal ini," kata Ferry, Sabtu (25/11).

Atas ketercapaian ini, Ferry juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan memperkuat prestasi ekonomi yang telah dicapai.

"Kita semua adalah bagian dari kesuksesan ini, dan bersama-sama kita harus menjaga momentum positif ini," ucap Ferry.

Ia juga mendorong masyarakat untuk terlibat aktif dalam program-program pembangunan yang telah diinisiasi pemerintah daerah.

" Partisipasi aktif dari masyarakat adalah kunci keberlanjutan pembangunan. Mari bersama-sama kita jaga infrastruktur yang telah dibangun, dukung program pendidikan, dan saling mendukung untuk mencapai kesejahteraan bersama," tambahnya.

Disisi lain, Pertumbuhan Ekonomi Kebumen Tertinggi di Jateng, Bupati Arif Sugiyanto terus mendorong tiap-tiap kecamatan dan desa membuat event yang bisa menggerakan orang banyak. Dengan begitu, secara tidak langsung bisa ikut menggerakan perekonomian daerah.

Seperti Event Sempor Fest '23 di Lapangan Prasasti Obyek Wisata Waduk Sempor, Kecamatan Sempor, yang berlangsung, Kamis (23/11) dan event 'Semarak Budaya Kebumen' di Pasar Tumenggungan, Jumat (24/11) pagi.

Acara menyajikan senam bersama, bazar, expo, pertunjukan musik, seni dan budaya, serta pemberian dorprize, dianggap bisa menghadirkan banyak orang, sekaligus bisa untuk menggerakan perekonomian daerah.

Menurut Bupati, event seperti inilah yang harus terus didorong.

"Untuk mendongkrak perekonomian daerah perlu dikonsep secara matang, perbanyak event-event. Tanpa digerakan dan didorong dengan kebijakan dari pemerintah, masyarakat tidak ada gairah untuk berkumpul yang bisa memutar roda perekonomian," terang Bupati saat menghadiri Semarak Budaya di Pasar Tumenggungan.

Pemerintah Daerah, tutur Bupati, telah mencontohkan dengan adanya Kebumen Internatinonal Expo (KIE) yang sudah sukses diadakan selama dua kali tahun 2022 dan 2023. Kegiatan ini bahkan berhasil mendatangkan ratusan ribu pengunjung dari berbagai daerah, tidak hanya dari Kebumen.

"Untuk kelas kabupaten, saya bilang ini yang pertama di Indonesia, diadakan selama delapan hari berturut dengan menghadirkan artis-artis Ibu Kota. Melibatan ratusan UMKM, BUMN, BUMD, perusahaan swasta, Kementerian, instansi dan lembaga pemerintahan, pokoknya lengkap," terangnya.

Terbukti dengan adanya KIE, dan event-event lain di Kebumen, seperti Kebumen Mendegam, Kebumen Beach Half Marathon, serta konser-konser musik, pertumbuhan ekonomi Kebumen naik menjadi 5,74 persen atau  tertinggi se- Jawa Tengah, dan angka kemiskinan juga ikut turun.

"Jadi dampaknya memang benar-benar ada, inilah yang harus kita tangkap. Kita harus bisa berupaya agar  ekonomi semakin tumbuh. Perbanyak event-event di kecamatan-kecamatan bahkan sampai desa," ucapnya.

Selanjutnya, sesuai informasi yang ada pada Sabtu malam Minggu, atau 25 November 2023 akan dilaksanakan Festival Musik 76 Happii di Moro Soetta dengan menampilkan artis Ibu Kota. Yakni Ivan Seventeen, Dea Kiki, Novi Basmita, serta artis lokal yang bakal menggoyang penontong dengan musik dangdutnya. Penonton tidak dipungut biaya atau gratis.

Kemudian, ada kegiatan seni menarik lainnya berupa mural, photography challenge, BMX, Skate Board, Tari Lawet, Tari Ebeg, dan Wedangan Happii. Pihak penyelenggara juga menyediakan hadiah puluhan juta. Karena itu, kegiatan menarik ini jangan sampai terlewat.

"Alhamdulillah Moro Soetta yang tadinya jalannya sepi, sekarang kalau malam hari ramai orang bersantai, jadi pusat perekonomian di jatung kota. UMKM tumbuh dengan baik di sini," jelasnya. (Adv)