SEMARANG (Jatengreport.com) - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, mendorong masyarakat untuk menjaga eksistensi pasar tradisional sebagai bagian penting dari keberlanjutan ekonomi lokal khususnya di daerah Banjarnegara, Kebumen dan Purbalingga.

Ferry menyampaikan bahwa pasar tradisional memiliki peran strategis dalam perekonomian daerah.

"Pasar tradisional bukan hanya sebagai tempat jual beli, tetapi juga sebagai pusat kegiatan ekonomi masyarakat setempat. Oleh karena itu, perlu adanya perhatian khusus dari semua pihak untuk menjaga dan mengembangkan pasar tradisional," ungkapnya.

Ia menekankan bahwa upaya pelestarian pasar tradisional bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun juga melibatkan peran aktif dari masyarakat.

Ferry menggarisbawahi betapa pentingnya peran aktif masyarakat dalam mempertahankan keberlanjutan pasar tradisional. Menurutnya Pasar tradisional adalah cermin kehidupan masyarakat.

"Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam menjaga dan meningkatkan eksistensi pasar tradisional. Masyarakat dapat berperan dalam mengoptimalkan potensi pasar tradisional sebagai tempat berkumpul, berbelanja, dan berinteraksi sosial," tambahnya.

Politikus Partai Golkar itu mengingatkan pentingnya modernisasi dan peningkatan fasilitas di pasar tradisional agar tetap bersaing dengan pasar modern.

"Kita perlu terus mengikuti perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai tradisional. Modernisasi pasar tradisional dapat dilakukan dengan memperbarui infrastruktur, memberikan pelatihan kepada pedagang, dan memastikan kebersihan serta keamanan di pasar," ujarnya.

Dengan mengajak masyarakat untuk berperan aktif, Ferry berharap agar pasar tradisional tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa Tengah.

"Saya yakin, jika kita semua bersatu dalam usaha pelestarian ini, pasar tradisional akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi kita semua," pungkasnya. (Adv)