KENDAL (Jatengreport.com) - Harga jagung di Kabupaten Kendal masa panen kali ini cukup bagus, mencapai Rp 6.200 per kilogram. Harga ini lebih tinggi dibandingkan harga jagung pada bulan Mei hingga September lalu yang hanya Rp 5.200 per kilogram.

Ketua Kelompok Tani Ngudi Makmur Desa Jenarsari Kecamatan Gemuh, Caswadi mengatakan, harga jagung pada masa panen sekarang ini cukup bagus. Menurutnya, jika harga jagung di bawah Rp 4 ribu per kilogram, maka petani tidak mendapatkan keuntungan yang minim. 

“Alhamdulilah harga jagung lumayan bagus,” ungkapnya.

Caswadi mengatakan, hasil panen jagung kali ini mengalami penurunan, rata-rata per hektar hanya mendapatkan 5 ton jagung. Padahal dalam kondisi normal, bisa mendapatkan panen 6 ton per hektar. 

Menurutnya, kemarau panjang, berakibat kesulitan air, sehingga kebutuhan air tidak bisa optimal. Petani pun harus menggunakan pompa air untuk menyirami tanamannya.

“Airnya sulit, meski sudah berupaya menggunakan pompa air,” katanya.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kendal, Indrawanti mengatakan, cuaca panas yang ekstrim merupakan salah satu penyebab, produksi panen jagung menjadi turun.

“Hasil produksi jagung memang turun, tapi masih melampaui target,” tuturnya.