KENDAL (Jatengreport.com) - Launching aplikasi Sistem Informasi Kendal Kreatif dan Inovatif (Sikrenova) Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang) berharap seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat menjadi sarana pendokumentasian dan pelaporan data inovasi yang ada di perangkat daerah, Rabu (26/10/2023) di Gedung Abdi Praja Kendal.

Dona Arista selaku Analisis Pemanfaatan Iptek Ahli Muda Sub Koordinator Pengembangan dan Inovasi Bidang Penelitian dan Pengembangan, Baperlitbang Kabupaten Kendal mengatakan, Fungsinya agar semua data inovasi yang ada di perangkat daerah bisa terdokumentasi atau terinventarisir dan termonitor dengan baik, melalui pengukuran nilai kematangan inovasinya. 

“Sikrenova ini dapat dilihat inovasi dari seluruh perangkat daerah di Kabupaten Kendal,” katanya.

Dona mengungkapkan, didalam output di aplikasi ini, terkait laporan inovasi perangkat daerah dan surat rekomendasi dari inovasi tersebut. Rekomendasi tersebut didapat dari penilaian antara skor sementara yang dicapai oleh perangkat daerah dengan nilai yang semestinya diraih. 

“Setelah launching, rencananya minggu depan akan diadakan bintek dan pelatihan kepada seluruh perangkat daerah terkait dengan pengoperasian aplikasi Sikrenova,"tuturnya. 

Dona juga menjelaskan, setelah pelatihan nanti, sebagai tahap awal, akan dipilih 15 OPD sebagai pilot projek untuk mulai mengentri data di aplikasi ini. 

"Targetnya, mulai awal tahun depan, aplikasi ini sudah bisa dibuka dan diakses oleh semua perangkat daerah dan harus melaporkan inovasinya di aplikasi ini,"jelasnya.

Kepala Baperlitbang Kabupaten Kendal, Izzudin Latif mengatakan, sebenarnya sudah ada komitmen, satu perangkat daerah, satu inovasi. Namun pelaporannya masih sering terlambat.

“Dengan adanya aplikasi ini, pelaporannya akan lebih mudah dan intens dilakukan adalah seluruh perangkat daerah,” katanya.