Punya Kualitas Unggulan, Petani Diminta Jaga Kualitas Kopi Temanggung
TEMANGGUNG (Jatengreport.com) – Penjabat (Pj) Bupati Temanggung, Hary Agung Prabowo meminta penggiat kopi untuk bersama-sama menjaga kualitas Kopi Temanggung. Jangan sampai kopi impor dari luar kabupaten diakui menjadi Kopi Temanggung, yang dikhawatirkan mengurangi kualitas kopi asli Temanggung.
Hal tersebut disampaikannya pada Rembug Kopi “Silaturahmi Rasa Kopi Temanggung”, di Pendopo Pengayoman, Minggu (1/10). Kegiatan yamg dilaksanakan bertepatan dengan Hari Kopi Sedunia atau International Coffee Day itu, untuk meningkatkan mutu, nilai jual, daya bersama penggiat Kopi Temanggung.
“Kepada para penggiat kopi, baik Robusta, maupun Arabika, mari kita rembug bersama dalam rangka menjaga kualitas Kopi Temanggung,” ajak Pj Bupati.
Hary mengatakan, menjaga kualitas Kopi Temanggung, membuat harga kopi akan terjaga dan terus naik. Salah satunya, menjaga kualitas dengan tidak memetik merah.
Dikatakan, dampak dari tidak menjaga kualitas kopi memang tidak seketika dirasakan, namun baru terasa dalam dua sampai tiga tahun mendatang.
“Kita harus berpikir dampak ke depannya. Dengan menjaga kualitas, rasa dan aromanya terjamin yang berbeda dengan kabupaten-kabupaten lainnya. Jangan sampai dengan impor akan menurunkan mutu, rasa, dan aroma Kopi Temanggung yang sudah terkenal seluruh Indonesia, bahkan sampai luar negeri,” tambahnya.
Sebagai informasi, kegiatan Silaturahmi Rasa Kopi juga dihadiri Forkompimda, para Asisten Setda, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, ketua klaster kopi, Pengurus NU dan Muhammadiyah, akademisi dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia BPC Temanggung, serta para penggiat Kopi Temanggung.
tag: Kopi Temanggung , Petani