KENDAL (Jatengreport.com) - Mundurnya Ketua Forsekdesi (Forum Sekretaris Desa Indonesia) Kabupaten Kendal Rifki Rosadi dipicu lantaran munculnya ada Paguyuban baru yang juga mengatasnamakan paguyubang Sekretaris desa, salah satunya PERSADA (Persatuan Sekretaris Desa Kendal).

Arif Setiyawan yang juga Sekdes Tunggulsari Kecamatan Brangsong mengungkapkan, Forsekdesi kan organisasi kuat, SDM personilnya juga bagus, jika Ketua Forsekdesi terpilih mundur, insya Allah akan ada yang bersedia menjadi penggantinya terutama para pendukungnya.

ketua terpilih mengundurkan diri sebagai ketua Forsekdesi yang lucunya mundurnya sebagai ketua Fotsekdesi dikarenakan adanya PERSADA yang di anggap, yang berpotensi perpecahan lah? Ada organisasi tandingan lah? Jangan begitu, nek ati karep, ya haruse tanggungjawab kalau tidak ada modal, cari,"tandas Arif Sekdes Tunggulsari.

"Sudahlah, kita guyon maton saja, yang mau ngurusi organisasi dipersilahkan, yang sekedar pertemanan biasa ya silahkan. Masalah ini tidak ada hubungannya dengan Persada tIdak boleh playing victim seakan akan yang menyebabkan mundurnya Ketua Forsekdesi terpilih karena adanya Persada. Saya pribadi.

Bagi saya tidak berorganisasi (Forsekdesi atau Persada) ora petheken, podo wae,"tegas Arif Setiawan Sekdes Tunggulsari.

Sementara Budi Ristanto yang juga Sekdes Sendang Dawung, mengatakan, kenapa mundurnya ketua Forsekdesi menyalahkan hadirnya PERSADA, secara aturan kan sah jika membuat organisasi, silahkan ber organisasi bebas arah Persada ini guyon maton , bagi sing gelem dengan history pertemanan yang sudah di bangun 5 tahun bahkan bisa lebih.

"Kok PERSADA disalahkan sebagai faktor ketua Forsekdesi mengundurkan diri ya lucu to, namanya sudah tidak cocok ya sampai kapanpun tidak cocok. Keanggotaan di group Whatsaap sifatnya suka rela temen-temen pada japri minta dimasukan di Persada apa saya salah? kita juga tidak nyenggol kepengurusan Forsekdesi,"kata Budi Ristanto yang juga pengurus Persada.

"Mbok santuy saja, kalau ketua Forsekdesi terpilih mundur, yo urusan dia jangan disangkut pautkan dengan kita. Kita itu tidak pernah mmbahas organisasi A, B , C , D kegiatan Persada cuma sopport system bisa di katakan oraganisasi karena lebih dari satu orang ( kelompok ),"tutur Budi.

PERSADA akan hadir dan selalu ada terhadap budaya , seni , olah raga , dan respon cepat thdp kondisi sosial trhadap teman teman di sini bila , dibutuhkan.