Waket DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono Apresiasi Solidaritas Guru Banjarnegara Maksimalkan Bantuan untuk RTLH
BANJARNEGARA (Jatengreport.com) - Wakil Ketua DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono apresiasi peran guru dalam penyaluran Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dibangun dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah Kabupaten Banjarnegara.
Hal tersebut agar pembangunan dapat sesuai peruntukannya, serta tepat waktu agar masyarakat dapat segera merasakan bantuan yang diberikan oleh pemerintah.
Ferry mengatakan, peran PGRI dalam membangun solidaritas para anggotanya tak perlu diragukan lagi.
“ Yang perlu digarisbawahi adalah peran solidaritas PGRI sangat semangat dalam menjadi perantara dari pemerintah untuk masyarakat," kata Ferry, Sabtu (16/9).
Dirinya berharap nantinya RTLH yang dibangun dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Rumah adalah salah satu hak rakyat, kalau ada rumah tidak layak, silakan didata dan diproses hingga bisa diajukan bantuan renovasi dari pemerintah,” ungkapnya.
Disisi lain, 12 titik pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang ditangani PGRI dengan dana dari Baznas senilai Rp. 240 juta, realisasinya justru menjadi Rp. 320 juta.
Menurut Sekretaris Bidang Usaha dan Kerjasama PGRI, Mahadi, yang menjadi penanggung jawab program, hal tersebut karena program itu mendapat bantuan dari berbagai pihak.
“ Ada Kades yang mau membantu, ada Koperasi Pegawai Negeri, dan juga serkiler sumbangan perseorangan dari guru tidak sedikit jumlahnya. Itu menunjukkan PGRI solid dan juga penuh solidaritas untuk kegiatan sosial,” ujar Mahadi.
Sementara itu, Kasi Pengembangan Dindikpora Banjarnegara, Supriyadi, yang hadir mengikuti peletakan batu pertama RTLH di Kecamatan Mandiraja mengungkapkan, kegiatan sosial ini dari oleh dan untuk guru.
“Sumber dananya dari zakat 2,5 persen para guru. Dan diprioritaskan untuk pendidik dan tenaga kependidikan yang memiliki RTLH semua jenjang. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih meluas untuk masyarakat banyak,” harap Supriyadi.
Camat Mandiraja Anang Sutanto berterima kasih atas kerja yang dilakukan oleh PGRI.
“Saya sangat senang kalau PGRI yang mengelola. Tidak mungkin dananya dipotong. Yang sudah-sudah pasti dana 15 juta realisasinya tambah banyak karena kepedulian anggota PGRI sangat besar untuk kegiatan sosial,” puji Anang. (Adv)
tag: Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah Ferry Wawan Cahyono