Maksimalkan Penanganan Kemiskinan di Jateng, Nana Sudjana Dorong Peningkatan Kinerja Baznas
SEMARANG (Jatengreport.com) - Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana berkomitmen untuk melanjutkan program Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jateng, yang sudah dilakukan. Sebab, apa yang dilakukan selama ini sudah luar biasa.
“Baznas Jateng ini berjalan sangat baik. Koordinasi dengan Pemprov (Jateng) dan pemda juga sangat baik,” kata Pj Gubernur, saat menerima kunjungan Ketua Baznas RI, Noor Achmad, di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jumat (8/9).
Dia mendapat laporan, penerimaan Baznas Jateng dari tahun ke tahun terus meningkat. Misalnya pada 2021, total penerimaan Baznas Jateng sekitar Rp57,2 miliar, kemudian meningkat menjadi Rp82,5 miliar pada 2022. Untuk 2023 ini, penerimaan Baznas Jateng sudah mencapai hampir Rp80 miliar dari target Rp100 miliar. Jumlah itu belum ditambah penerimaan dari 35 kabupaten/ kota.
“Baznas ini kan lebih dekat dengan masalah kemanusiaan. Kita akan maksimalkan juga untuk upaya penanganan kemiskinan di Jawa Tengah,” kata Nana, didampingi Ketua Baznas Jateng, Ahmad Darodji.
Ketua Baznas RI, Noor Achmad mengatakan, selama ini upaya yang sudah dilakukan oleh Baznas Jateng luar biasa. Bahkan menjadi nomor satu di Indonesia, dinilai dari jumlah penarikan zakat.
“Oleh karena itu, kita dorong bersama Bapak Pj Gubernur Jawa Tengah untuk bisa meningkatkan kenomorsatuan itu,” katanya.
Ditambahkan, program pentasharufan Baznas Jateng juga berjalan baik, bahkan menjadi contoh di tingkat nasional. Salah satunya, mengenai bagaimana penerima atau mustahik yang menjadi prioritas penerima bantuan, berasal dari kelompok miskin atau miskin ekstrem. Dalam hal tersebut, bantuan yang diberikan berupa bantuan konsumtif maupun produktif.
“Kita dorong, khususnya juga dalam rangka membantu masyarakat, dan khususnya lagi untuk penanganan kemiskinan ekstrem,” ungkapnya.
Noor Achmad menambahkan, potensi Baznas Jateng sangat besar. Karenanya, perlu ditingkatkan dan dimaksimalkan lagi, mengingat masih ada beberapa kabupaten/ kota yang belum maksimal dalam menerima bantuan Baznas.
“Di Jawa Tengah ini kalau kita lihat potensinya lebih dari Rp20 triliun, seluruh Jawa Tengah. Tetapi kita juga tidak boleh asal-asalan. Kita kaji betul mana yang paling mungkin terlebih dahulu,” katany
tag: Nana Sudjana , Nana Sudjana , Nana Sudjana , Nana Sudjana