SMKN Jateng Diterapkan Nasional, Waket DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono : Bisa Jadi Solusi Penanganan Kemiskinan di Indonesia
SEMARANG (Jatengreport.com) - Wakil Ketua DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono mengatakan SMKN Jateng dinilai memiliki kurikulum yang bagus. Selain keterampilan, sekolah juga mengajarkan tentang pentingnya kedisiplinan kepada para siswa.
" SMKN Jateng ini sangat bagus, di sekolah murid sangat diajarkan ke disiplinan," ujar Ferry.
Ferry mengatakan, pentingnya kualitas pendidikan dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
" Pendidikan sangat penting untuk sebuah pembangunan, sebab kualitas sdm yang baik akan menjadikan sebuah kemajuan yang lebih baik juga," ungkap Ferry.
Menurut Ferry, adanya SMKN Jateng ini menjadi lokomotif untuk mendorong kreativitas dan daya saing SDM yang menjadi kunci kemajuan bangsa Indonesia di masa depan.
" Kita tahu ke depan perkembangan akan semakin lebih maju, dengan adanya SMKN Jateng saya yakin akan ada perubahan untuk menjadikan jateng semakin maju dari kualitas SDM yang di hasilkan," jelas Ferry.
Diketahui, SMKN Jateng merupakan sekolah kejuruan gratis yang diperuntukkan bagi siswa dari keluarga tak mampu yang digagas sejak tahun 2014.
Program SMKN Jateng ini merupakan inisiatif untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dan mengantisipasi kebutuhan industri.
Respon Baik SMKN Jateng Diterapkan Nasional
Presiden RI dua periode itu kagum saat diajak berkeliling bertemu para siswa dan melihat langsung sarana dan prasarana di sekolah yang berada di Jalan Brotojoyo No 1, Kota Semarang.
"Ini saya kira sebuah inisiatif yang sangat bagus dari Pak Gubernur Jateng. Dulunya ini BLK (Balai Latihan Kerja) dan digeser menjadi SMK dan khusus untuk keluarga-keluarga kurang mampu," ujar Jokowi.
Jokowi menegaskan bahwa program sekolah gratis semacam SMKN Jawa Tengah dapat diterapkan di tingkat nasional.
" Nanti akan saya perintah Mendikbud datang ke sini untuk dievaluasi lagi agar bisa diperluas ke provinsi yang lain untuk warga yang tidak mampu. Ya nanti biar Mendikbud ke sini. Kalau saya, bisa. Setelah Mendikbud ke sini nanti baru bisa kita putuskan. Ini saya melihat bagus," ujarnya.
Ia menjelaskan, sekolah berbasis boarding itu gratis alias tidak dipungut biaya. Bahkan para siswa mendapatkan seragam, sepatu, asrama dan makan.
"Bagus. Pertama, tidak dipungut biaya dan justru dibiayai semuanya dari Pemerintah Provinsi mulai seragam sepatu dan lain lainnya. Makan juga karena di boarding. Kedua, sarana dan prasarana, kalau saya melihat SMK di provinsi yang lain, (SMK N Jateng ini) jauh lebih bagus. Mesin CNC sampai mesin dasar semuanya ada," paparnya.
Lebih dari itu, Presiden juga memuji jika sekolah mampu menghubungkan dan membuat kerja sama ke perusahaan atau industri guna penyerapan tenaga kerja.
"Kemudian melink-kan dengan industri. Dan tadi juga ada kursus bahasa Jepang, untuk mendapatkan beasiswa di Takayama College yang ada di Jepang. Ini juga bagus," imbuhnya.
Menurutnya, keberadaan SMKN Jawa Tengah menjadi solusi penanganan kemiskinan di Indonesia.
"Menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan kemiskinan," terangnya. (Adv)
tag: Wakil Ketua DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono