Pentingnya Perencanaan Keuangan, Ferry Wawan Cahyono Tekankan Masyarakat Pahami Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan

images

Nasional

Tim Jateng Report

11 Agt 2023


SEMARANG (Jatengreport.com) - Kebutuhan dan keinginan memang kadang sulit untuk dibedakan. Bahkan ada pula beberapa hal yang bisa dikategorikan sebagai keduanya. Itulah mengapa kita kerap mengalami masalah dalam perencanaan keuangan, karena kita pun belum sepenuhnya memahami perbedaan antara kedua konsep tersebut.

Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, mengatakan kebutuhan adalah hal-hal yang kita butuhkan untuk bertahan hidup dalam segala kondisi dan situasi.

" Contohnya, tubuh kita membutuhkan makanan dan minuman agar dapat melakukan berbagai aktivitas guna melancarkan kelangsungan hidup," kata Ferry.

Hal ini didasarkan sebagai bentuk keprihatinan terhadap kondisi ekonomi saat ini. Ancaman resesi dan dampak inflasi sudah mulai dirasakan masyarakat Indonesia, salah satu dampaknya adalah kenaikan harga barang dan jasa, sehingga ia mengajak kepada masyarakat agar tidak berlebihan atau sewajarnya saja membeli kebutuhan.

“ Ya maksudnya jangan berlebihan, sesuaikan dengan kebutuhan atau secukupnya saja,” harapnya.

Ferry mengatakan pentingnya warga tidak boros mengeluarkan uang ditengah gempuran ekonomi seperti saat ini. Bahkan ia mengajak warga agar rajin menabung.

“Kita tidak tahu bagaimana kondisi ekonomi ke depan, maka sebaiknya nabung untuk antisipasi ke depannya,” tegasnya.

Memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, memahami dan menghitung seluruh pendapatan dan pengeluaran, serta memahami dan menyiapkan dana darurat serta jaga utang yang harus diperhatikan setiap insan.

" Kita sadari memang setiap orang perlu dan bisa mendapatkan uang, namun setidaknya digunakan secara baik dan benar," ajaknya.

Maka dari itu, Ferry mengajak setiap insan harus mampu mengatur keuangan, seperti bisa membedakan kebutuhan konsumsi dan kebutuhan yang wajib.

"Yang bahaya adalah orang yang family financial planning-nya udah salah. Konsumsinya sudah lebih dan tidak punya saving bahkan minus. Kemudian ada yang berseliweran di media sosial, promosi Akhirnya spending lebih banyak lagi," ujar Ferry. (Adv)

tag: Ferry Wawan Cahyono



BERITA TERKAIT