SEMARANG (Jatengreport.com) - Satlantas Polrestabes Semarang mulai menerapkan rekayasa lalu lintas di Jembatan Kaligawe terkait akan dilakukan pembangunan tol Semarang-Demak.

Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi menjelaskan rekayasa lalu lintas ini bakal dimulai dengan evaluasi dalam waktu tiga hari.

Ia menyebut Semu rekayasa lalu lintas ini akan dilaksanakan selama 24 jam dan sampai pembangunan selesai yakni sampai bulan Desember.

"Per hari ini pukul 10.00 kami laksanakan rekayasa arus yang ke arah Semarang dari Demak kami bagi dua ke arah tol. Dan yang lurus ke arah Johar naik ke tol, nanti kami buatkan crossing turun lagi ke tol dan ada jalan lurus ke arah Pengapon. Apabila simulasi rekayasa lancar, maka pembangunan tol Semarang-Demak bisa dilaksanakan pada 11 Juni nanti. Rekayasa ini dilakukan sampai pada Desember," ujar Yunaldi, Kamis (8/6/2023).

Ia menuturkan untuk yang ke arah Pelabuhan Tanjung Emas dari arah Demak pihaknya buat rekayasa contraflow ke kanan. Sebaliknya dari arah Tanjung Emas, masyarakat yang mau ke Solo, tronton2 dia sarankan ke Krapayak langsung masuk tol.

"Untuk kendaraan kecil mau ke Solo bisa ke arah Kaligawe ini depan Unisuula, nanti putar balik masuk ke tol tidak ada masalah. Sebaliknya dari tol juga ke arah pasar johar lalu ke pelabuhan tidak ada masalah tinggal lurus," tuturnya.

Adanya hal tersebut, Yunaldi mengimbau kelada masyarakat apabila yang ingin menuju Demak, Pati, Kudus dan Jepara dia menyarankan melewati jalan alternatif Mranggen.

"Kami sarankan untuk cari jalan alternatif melaui Mranggen Demak. Jadi yang mau ke arah pati silakan cari jalan sana biar mengurangi beban yang ada di sini. Karena proyek Jalan Tol ini bukan hanya ini saja, di Sayung juga masih ada. Terus masih ada rob yang kadi permasalahan," tambahnya. (Angga)