SEMARANG (Jatengreport.com) - Wahid Foundation dan Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten bertemu untuk pelaksanaan program Women Participation for Inclusive Society (WISE) A2J 2023 terkait upaya penguatan layanan keadilan dan perlindungan kelompok perempuan dalam isu Kekerasan Berbasis Gender (KBG) dan Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS).

Ketua Pelaksana Program, MZ Fanani mengatakan, dukungan tersebut akan diwujudkan dalam bentuk penandatanganan prasasti sekaligus launching WCC di 4 desa damai di Klaten, yaitu; Gemblegan, Jetis, Nglinggi dan Jabung.

"Komitmen yang dimaksud adalah komitmen dalam upaya penguatan layanan keadilan dan perlindungan perempuan, khususnya dalam isu KBG dan TPKS," ujar Fanani pada Rabu (7/6/2023).

Selain itu, pada Bulan Februari lalu Pemkab Klaten telah dikunjungi oleh Dubea Denmark dan  United Nations of Womens (UNW) yang didampingi oleh Wahid Foundations.

"Kegiatan kunjungan Dubes Denmark dan UNW di Gemblegan Klaten, 2 Februari 2023 lali itu, menjadi momentum untuk memperkuat konsolidasi multi-stakeholder di Kabupaten Klaten," jelas Fanani.

Selain launching 4 WCC Desa Damai di Klaten, forum tersebut tersebut juga menghasilkan komitmen bersama terkait dengan upaya-upaya penguatan akses Keadilan dan perlindungan perempuan dalam isu KBG dan TPKS.

Dokumen komitmen bersama ini ditandatangani oleh 4 kepala desa damai di Klaten, kepala DINSOSP3AKB, P2TP2A serta Polres kabupaten Klaten.

Beberapa poin komitmen dan kesepahaman bersama tersebut adalah 
Melakukan upaya-upaya Pencegahan terjadinya Kekerasan Berbasis Gender dan TPKS;
Memberikan dukungan untuk penyelenggaraan Pelayanan Terpadu dalam Penanganan, Pemulihan dan Perlindungan kepada Korban, Perempuan dan Anak;
Menjalankan fungsi Pemantauan untuk menciptakan Desa Ramah Perempuan dan Anak;
Mengembangkan Desa Damai Berkeadilan untuk pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Kemudian konaolidasi juga dilakukan dengan

Polres Kabupaten Klaten untuk meneguhkan kembali materi-materi komitmen dan kesepahaman. Kasat Intel Polres Klaten, Panaji Suryo dan Kasat Reskrim, Guruh Bagus menegaskan dukungan dan komitmennya atas program WISE A2J ini.

"Pihak Polres Klaten juga siap untuk berpartisipasi dalam proses penguatan kapasitas kepada 4 WCC Desa Damai di Klaten, melalui sinergitas dalam menjalankan progam pencegahan, pendampingan dan pengawasan progam perlindungan perempuan bersama P2TP2A dan WCC di 4 desa damai yang sudah didirikan," tambah Fanani.

Kesediaan Polres untuk menfasilitasi peningkatan kapasitas bagi tim WCC dari 4 desa damai di Klaten dalam bentuk pelatihan paralegal dan pengetahuan dasar terkait teknis litigasi kasus KBG.