KENDAL (Jatengreport.com) - Bupati Kendal, Dico Ganinduto, menyambut baik dan sangat mendukung adanya pembangunan PT. Alba Tridi Recycling Plastics Indonesia di Kawasan Industri Kendal, Selasa (6/6/2023) di Kabupaten Kendal.

Pembangunan dengan lahan seluas 2,5 hektar, akan dibangun sebagai tempat pengolahan sampah plastik terbesar di Asia Tenggara. Nantinya pembangunan pabrik di KIK ini lebih besar dari pabrik yang ada di Tangerang, yang rencananya akan beroprasi pada tahun 2024 mendatang. Hal tersebut disampaikan Bupati Kendal Dico M Ganinduto pada saat menghadiri Groundbreaking PT. Alba Tridi Recycling Plastics.

Bupati Dico M Ganinduto mengatakan, pada bulan Maret 2023 Pemerintahan Kabupaten Kendal sudah melakukan penandatanganan bersama dengan PT. Alba Tridi Plastics Recycling Indonesia mengenai pengelolaan sampah plastik di Kabupaten Kendal.

"Semoga pembangunan ini dapat berjalan lancar, sehingga segera dapat dirasakan oleh masyarakat Kendal. Selain itu tentunya banyak penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Kendal,"kata Bupati Dico.

Sementara itu, Direktur PT. Alba Tridi Recycling Indonesia, Dian Kurniawati menyampaikan, bahwa hadirnya PT. Alba Tridi Recycling Indonesia, adalah untuk mengendalikan konsumsi dan mengelola sampah plastik dengan baik dan bertanggung jawab. Sehingga sampah plastik yang dianggap sebagai masalah dapat kembali ke lingkungan sebagai bahan baku melalui proses daur ulang.

"Hadirnya PT. Alba Tridi Recycling Indonesia, untuk mewujudkan dunia tanpa sampah dan bangkitnya sirkular ekonomi global, dengan memanfaatkan sampah menjadi sumber daya melalui daur ulang plastik," jelas Direktur PT. Alba Dian.

Ditambahkannya, bahwa pengolahan daur ulang ini dapat mengolah sebanyak 48.000 ton sampah botol plastik setiap tahunnya atau setara dengan 1,9 miliar botol plastik.

"Nantinya pengolahan sampah ini bisa dimanfaatkan untuk memberdayakan UMKM, selain itu juga untuk mengatasi persoalan di lingkungan," kata Dian.

Sedangkan, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sujarwanto Dwiatmoko mewakili Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyampaikan, ini patut menjadi contoh bagi daerah-daerah lain agar setiap kunjungan ke luar negeri bisa mem-bawa hasil yang konkret bagi daerahnya.

"Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan apresiasi kepada Bupati Kendal yang sudah menarik investasi berbasis inovasi di Kabupaten Kendal," tandas Sujarwanto.

Disampaikannya, Investasi yang luar biasa dari investor Hong Kong. Tentunya dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat di Kabupaten Kendal.

"Dengan pengelolaan sampah senilai Rp 700 miliar ini akan mendaur ulang sampah plastik se Kabupaten Kendal dan sekitarnya. Produk akhir yang dihasilkan berupa pellet atau biji plastik akan diekspor sehingga diharapkan juga akan menambah pendapatan devisa negara," ungkap Sujarwanto.