Terpilihnya Denok Kenang 2023, Diharap Bisa Dongkrak Sektor Pariwisata
SEMARANG (Jatengreport.com) - Pemilihan Denok Kenang Kota Semarang kembali digelar setelah sempat ditiadakan sejak 2010 karena pandemi Covid-19. Pemilihan di 2023 ini bertema “Melalui Generasi Muda, Pariwisata Semakin Tangguh.”
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, R Wing Wiyarso Poespojoedho berharap ikon Denok Kenang yang merupakan representasi generasi muda akan mampu membangkitkan kembali sektor pariwisata.
Pemilihan Denok Kenang merupakan agenda tahunan Kota Semarang di sektor pengembangan pariwisata. Denok Kenang sendiri merupakan gelar untuk pasangan yang menjadi duta wisata Kota Semarang. Denok merupakan panggilan untuk anak perempuan dalam bahasa Jawa Semarangan. Sedangkan kenang merupakan sebutan untuk anak laki-laki.
Sebelumnya pendaftaran Denok Kenang sudah dilakukan pada 25 Januari sampai 4 Mei lalu. Dari ratusan peserta yang mendaftar, terpilih 30 finalis yang terdiri dari 15 finalis Denok dan 15 finalis Kenang. Dalam pemilihan ini, Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) telah mendorong berbagai komunitas wisata di Kota Semarang untuk terlibat dalam pemilihan putra-putri pariwisata 2023 ini.
Grand Final Denok Kenang 2023
Pemerintah Kota Semarang tetapkan juara 1, pasangan Denok dan Kenang, yaitu Muhmammad Assegaf sebagai juara 1 Kenang dan Nurul Amany sebagai juara 1 Denok tahun 2023.
Walikota Semarang, Hevearita G. Rahayu mengatakan usai dinobatkan sebagai Denok Kenang, maka pemenang memiliki tugas untuk mempromosikan pariwisata yang ada di Kota Semarang. Pasalnya, destinasi wisata di Kota Semarang cukup beragam dan perlu disampaikan kepada masyarakat secara luas.
"Selama satu tahun saya harap Denok Kenang bisa mempromosikan potensi pariwisata di Kota Semarang," kata Ita, di Taman Indonesia Kaya, Selasa (16/5) malam.
Sektor pariwisata yang ada di Kota Semarang disebut Ita sangat beragam. Mulai dari wisata sejarah, wisata alam, wisata kuliner hingga banyak wisata belanja atau mal.
"Di Kota Semarang ini ada calon-calon mal baru. Kita harap mereka bisa naikkan promosi wisata kita, apalagi wisatanya sempat tergeser Masjid Al Zayed di Solo," bebernya.
Selama ini, lanjutnya, wisatawan hanya berpatokan pariwisata di Semarang hanyalah Kota Lama saja. Padahal masih banyak objek wisata di Kota Semarang yang tidak kalah menarik seperti Goa Kreo hingga Waduk Jatibarang.
Kepala Disbudpar Kota Semarang, Wing Wiyarso mengatakan saat awal dibuka pendaftaran Denok Kenang, pendaftar mencapai 220 orang. Dalam perjalanan waktu, dewan juri maraton menyeleksi 30 orang yang terdiri dari 15 perempuan dan 15 pria yang berpasangan menjadi Denok Kenang.
"Yang terpilih jadi Denok Kenang 2023 ini memiliki tugas dan tanggungjawab yang berat karena akan menjadi duta wisata Kota Semarang," ucap Wing. (adv)
tag: Denok Kenang 2023