Parade Semarak 476, Wali Kota Semarang Kenalkan Sarung Sebagai Budaya Asli Indonesia
SEMARANG (Jatengreport.com) - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menggelar Semarak 476 Tahun 2023 dalam rangkain HUT Kotq Semarang, bertemakan Sarungki Gayaku, di Taman Srigunting, Kota Lama Semarang.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan, kegiatan ini untuk mengenalkan sarung sebagai budaya Indonesia.
"Selain batik kita lakukan sosialisasi tentang sarung, selain itu juga batik karena sarung ini multi fungsi," katanya usai Pembukaan Kegiatan Semarak 476 Tahun 2023 dengan Tema Sarungju Gayaku, di Taman Srigunting, Jumat (5/5).
Mbak Ita sapaannya, Pemkot juga melakukan pendampingan kepada pelaku UMKM, untuk membuat sarung, misalnya memperbanyak variasi batik sarung dan yang lainnya sehingga bisa meningkatkan kelas dari pelaku UMKM.
"Semakin banyak variasi yang kita sosialisasikan, semakin banyak pelaku UMKM yang bisa terangkat. Ada motif lain yang bisa diangkat," jelasnya.
Ia menjelaskan jika acara tersebut juga sebagai cara mengenalkan budaya. Total dalam peragaan busana atau fashion show ada 476 peserta, sesuai dengan angka hari jadi Kota Semarang.
"Acara ini kita gelar tiga hari, nanti juga ada banyak acara yang melibatkan pelaku UMKM, dan sinergi dengan dinas lain misalnya perindustrian, pariwisata dan lainnya," jelas Mbak Ita.
Dalam kesempatan tersebut Mbak Ita juga dikukuhkan sebagai Ibu Literasi Kota Semarang, oleh Kepala Perpustakaan Nasional, Mohammad Syarif Bando. Setelah itu, Mbak Ita juga melantik bunda literasi tingkat kelurahan dan kecamatan.
"Selain ditingkat kota, literasi di kelurahan dan kecamatan ini harus didorong. Saya juga sampaikan OPD terkait, untuk membuat perpus yang menarik sehingga anak dan milenial gemar membaca," pungkasnya.
Sekda Provinsi Jateng, Sumarno dalam sambutannya menejelaskan jika sarung merupakan sebuah budaya di Indonesia, yang dikenakan semua kalangan entah itu kalangan atas ataupun kalangan bawah.
"Bukan hanya kalangan bawah, kalangan atas pun menggunakan sarung karena memang telah menjadi budaya," tambah dia.
tag: Parade Semarak 476