JAKARTA (Jatengreport.com) - Volume kendaraan arus mudik di Tol Jakarta ke Cikampek, Cipali hingga Tol Kalikangkung Semarang meningkat 20 persen dari lebaran tahun 2022.

Meski jumlah kendaraan melonjak, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendapati laju kecepatan kendaraan Tol Jakarta-Semarang juga meningkat, yakni dari 69 Km/jam menjadi 71 Km/jam.

Hal tersebut dipandang sebagai keberhasilan dalam menangani arus mudik. Ketika volume kendaraan naik, tetapi lajunya bertambah cepat juga.

Sistem perhitungannya juga menjadi lebih cepat dilakukan.

"Ini membuktikan kita improve dibanding tahun lalu. Besok dan besok lusa (20 dan 21 April 2023) masih menantang, kita harus lebih kompak untuk menghadapinya," kata Menhub Budi Karya.

Menhub mengapresiasi Kementerian PUPR, Korlantas, Jasa Marga, dan pihak terkait lainnya yang telah berhasil mengantisipasi lonjakan arus mudik.

Berbagai hal telah dipersiapkan untuk menangani arus mudik lebaran 2023 ini, di antaranya menambah infrastruktur jalan dari 4 lajur menjadi sampai dengan Km 70, lalu Jasa Narga menambah sistem counting dari SDM maupun fasilitas pendukungnya, sehingga penghitungan menjadi lebih cepat.

Selain itu, pemerintah juga menambah fasilitas dan kapasitas di rest area, seperti yang dilakukan Astra sebagai pengelola Tol Cipali yang menambah fasilitas toilet dari 150 menjadi 300 unit dan kapasitas parkir dari 300 kendaraan menjadi 1.000 kendaraan.

"Ini menjadi pelajaran yang baik bahwa kita harus terus meningkatkan prasarana jalan dan meningkatkan kecanggihan sistem penghitungan. InsyaAllah pelaksanaan arus mudik dan balik Tahun depan akan lebih baik lagi," tandasnya.

Menhub mengimbau masyarakat untuk pulang dari mudik pada hari Rabu, Kamis, dan Jumat (26-28 April 2023).

"Di hari Kamis dan Jumat (27 dan 28 April 2023), Jasa Marga berbaik hati akan memberikan diskon tarif tol 20 persen. Karena terbukti pada arus mudik kemarin, dengan adanya diskon, pergerakan kendaraan tumbuh sekitar 12 persen, sehingga banyak masyarakat yang mudik lebih awal," tutupnya.