KENDAL (Jatengreport.com) – Pemerintah Kabupaten Kendal menggelar Hasil Pembangunan tahun anggaran 2022 di desa Bangunsari Kecamatan Pageruyung, Kamis (16/3).

Walaupun sempat tersendat karena isu COVID pada tahun 2022 yang lalu, pembangunan di Kabupaten Kendal tetap berjalan dan menghasilkan sejumlah kesuksesan.

Hasil Pembangunan diantaranya mencakup infrastruktur jalan, irigasi, bendungan, jembatan hingga rehabilitasi bangunan.

Dalam gelar pembangunan, Bupati Kendal Dico M. Ganinduto meresmikan 5 proyek yang telah berhasil dieksekusi secara simbolis. Kelima pembangunan tersebut adalah Embung Pancur Bangunsari, Gedung Inspektorat, Revitalisasi Pasar Gladak, Penggantian Jembatan Weleri Sedayu dan Rekonstruksi jalan Kalices – Sojomerto.

Bupati Kendal Dico mengungkapkan, dalam pembangunan yang dilakukan selama tahun 2022 banyak beberapa pembangunan fisik yang tertunda atau bergeser, hal itu lantaran adanya refocusing.

“Pada Tahun 2022 kemarin merupakan tahun tersulit bagi daerah di seluruh wilayah Indonesia, karena baru pertama kali APBD yang biasanya tiap tahun itu mengalami peningkatan Baru kali ini 2022 mengalami penurunan karena adanya pandemi covid-19 yang tentunya banyak sekali anggaran yang harus diserap dalam penanganan covid-19,” ungkap Dico M. Ganinduto.

Embung Pancur Desa Bangunsari

Pada bulan Maret 2023, Bupati Kendal Dico M. Ganinduto meresmikan Embung Pancur Desa Bangunsari Kecamatan Pageruyung.

Sekda Kendal Sugiono menjelaskan, pembangunan Embung yang telah dibuat di Desa Bangunsari, diharapkan mampu memberikan manfaat kepada petani khususnya, karena embung yang dibangun dapat mengairi 70 Hektar lahan pertanian.

“Semoga embung ini bermanfaat bagi masyarakat, selain itu Pemerintahan desa bisa membuat wisata dadakan di lokasi embung. Pemerintah Kabupaten Kendal juga menebar bibit ikan di dalam embung tersebut,” jelasnya.

Sementara Kepala desa Bangunsari Shaleh mengatakan, sebelumnya lahan yang dibangun embung merupakan lahan kering yang tidak digarap petani, Kemudian dikonsultasikan ke dinas dan muncul untuk dibuat embung pancur tersebut.

“Nantinya dalam pengelolaan embung ini akan kita serahkan ke Bumdes, saya berharap dengan adanya embung ini bisa dijadikan desa wisata sehingga desa Bangunsari mempungai ikon desa yang selama ini tidak dimiliki desa se Kecamatan Pageruyung,” pungkasnya.

Bupati Kendal Dico berpesan agar masyarakat merawat pembangunan yang sudah dilakukan.

“Saya berpesan agar sarana prasarana infrastruktur yang sudah dibangun ini, diharapkan dapat bermanfaat dan dapat dipergunakan oleh masyarakat dan dirawat dengan sebaik-baiknya,” ujar Dico. (eko)