JAKARTA (Jatengreport.com) - Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, dilahap si Jago Merah, Jumat (3/3). Peristiwa tersebut menelan korban jiwa paling sedikit 17 orang. Berdasarkan keterangan Command Center Badan Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat), informasi pertama soal peristiwa itu diterima petugas pada pukul 20.11 WIB.

"(Korban) Terdiri dari 15 orang dewasa dan dua anak. Jumlah tersebut masih mengikuti data terakhir pada pukul 07.00 WIB pagi tadi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko di Jakarta pada Sabtu (4/3).

Sementara untuk korban luka mencapai 49 orang dan telah mendapat perawatan di rumah sakit terdekat. 5 korban dibawa ke RS Pelabuhan, 10 korban ke RS Tugu Koja, 15 korban ke RS Mulyasari, 3 korban ke RS Koja, dan 6 korban ke RS Firdaus.

Rumah Sakit Bhayangkara TK I Raden Said Sukanto (RS Polri) Kramat Jati juga dengan sigap langsung membuka dua posko. Posko yang pertama difungsikan untuk pendataan. Sedangkan posko kedua untuk menampung informasi yang disampaikan oleh anggota keluarga.

Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen. Pol. dr. Hariyanto mengatakan bagi yang merasa kehilangan sanak keluarganya untuk datang ke RS Polri untuk memberikan masukan dan ciri-ciri keluarganya.

Suku Dinas Kebakaran Jakut mengerahkan sebanyak 18 unit mobil dan 90 personel untuk memadamkan kebakaran di Depo Pertamina Plumpang.

Tim Labfor Polri akan berkoordinasi dengan Bareskrim dan Diskrimum Polda untuk melakukan olah tempat kejadian perkara untuk menyelidiki penyebab kebakaran.